Begundelz just for you
Kieyokoe Blogging
SELAMAT MENJELANG BULAN SUCI RAMADHAN 1433 H

Senin, 10 Oktober 2011

Tahun-tahun El Nino, La Nina, IOD positif dan IOD negatif




Berbicara tentang El Nino, La Nina serta IOD benar-benar tidak ada habisnya… hal ini ya karena fenomena-fenomena itu memiliki dampak yang cukup besar terhadap kondisi lingkungan dan social di Indonesia. Dampak-dampak itu bias bersifat positif maupun bersifat negative. Tapi biasanya untuk saat-saat ini hanya dampak negative yang serinmg di dengung-dengungkan… ya biasalah… :mrgreen:
Saat ini saya akan memcoba menulis tahun-tahun kejadian El Nino, La Nina, IOD positif, dan IOD negatif. Isu ini saya coba angkat karena masih ada beberapa penulis lepas yang sekedar mengutip informasi tanpa mengecek kembali kebenaran dari informasi tersebut. ENSO merupakan pola berulang dari variabilitas iklim di bagian timur samudera Pasifik yang ditandai dengan anomali temperatur permukaan laut (penghangatan permukaan laut menggambarkan kejadian El Nino sedangkan pendinginan permukaan laut menggambarkan kejadian La Nina) serta anomali Sea level pressure (Southern Oscillation). Perlu diingatkan kembali bahwa kejadian El Nino dicirikan oleh PENGHANGATAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI SAMUDERA PASIFIK BAGIAN TENGAH DAN MEMBENTUK SUATU KOLAM HANGAT YANG BEREFEK PADA PENDINGINAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI LAUTAN INDONESIA sedangkan kejadian La Nina dicirikan oleh PENDINGINAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI SAMUDERA PASIFIK BAGIAN TENGAH DAN KOLAM HANGATNYA BERPINDAH KE BAGIAN BARAT SAMUDERA PASIFIK (DISEKITAR LAUTAN INDONESIA) YANG BEREFEK PADA PENGHANGATAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI LAUTAN INDONESIA. IOD dicirikan oleh adanya zona gradien perbedaan suhu permukaan laut yang kuat di wilayah ekuatorial samudera hindia. IOD positif dicirikan oleh MENGHANGATNYA SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITAR BENUA AFRIKA DAN MENDINGINNYA SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITAR PULAU SUMATERA. Sedangkan IOD negatif dicirikan oleh MENDINGINNYA SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITAR BENUA AFRIKA DAN MENGHANGATNYA SUHU PERMUKAAN LAUT DI SEKITAR PULAU SUMATERA. Kondisi ini harus di ingat dan jangan di balik-balik. Beberapa tulisan mengartikan kondisi hangat (warm even) di samudera pasifik juga diartikan kondisi hangat di lautan Indonesia, padahal saat disana itu panas, ya disini dingin… :D
OK, sekarang kita ngomongin tahun-tahun kejadian El Nino, La Nina, IOD positif, dan IOD negatif tersebut. Tahun-tahun kejadian El Nino, La Nina, IOD positif, dan IOD negatif biasanya sama untuk masing-masing institusi di dunia walaupun cara pengklasifikasian dan tingkat kekuatannya berbeda-beda. Ada banyak cara untuk menentukan waktu kejadian El Nino dan La Nina, tetapi untuk menentukan kejadian IOD hanya menggunakan satu metode yaitu dengan memantau nilai Dipole mode Index (DMI). Klo untuk ENSO bisa menggunakan indeks-indeks SOI, MEI, Nino3.4 Index, Nino3 Index, dan ONI. Berdasarkan indeks-indeks tersebut maka mencoba memperlihatkan tahun-tahun kejdiannya dalam tabel di bawah. Semoga bermanfaat dan berguna bagi yang membutuhkannya
Ini adalah tahun-tahun kejadian El Nino, La Nina, IOD positif dan IOD negatif berdasarkan analisis dari Mayers et al. (2007).

IOD negatif
IOD Normal
IOD positif
El Niño 1930 1877 1888 1899 1911 1914 1918 1925 1940 1941 1965 1986 1987 1896 1902 1905 1923 1957 1963 1972 1982 1991 1997
Normal 1880 1958 1968 1974 1980 1985 1989 1992 1881 1882 1883 1884 1895 1898 1901 1904 1907 1908 1912 1915 1920 1921 1927 1929 1931 1932 1934 1936 1937 1939 1943 1947 1948 1951 1952 1953 1956 1959 1960 1962 1966 1969 1976 1979 1990 1993 1995 1885 1887 1891 1894 1900 1913 1919 1926 1935 1944 1945 1946 1961 1967 1977 1983 1994
La Niña 1906 1909 1910 1916 1917 1928 1933 1942 1950 1975 1981 1878 1879 1886 1889 1890 1892 1893 1897 1903 1922 1924 1938 1949 1954 1955 1964 1970 1971 1973 1978 1984 1988 1996 1998
Keterangan: Tahun setelah 1998 secara resmi belum diklasifikasikan karena masih kesulitan dalam menghilangkan efek perubahan iklim
Sedangkan di bawah adalah tahun-tahun kejadian El Nino dan La Nina berdasarkan kondisi ONI. klasifikasinya El Nino atau La Nina lemah bila nilai anomali ONI o,5-0,9. El Nino atau La Nina sedang bila nilai anomali ONI 1,0-1,4. El Nino atau La Nina kuat bila nilai anomali ONI lebih besar dari 1,5 (KOUSKY AND HIGGINS, 2007), (gambar, double klik untuk memperbesar)
El Niño La Niña
Lemah Sedang Kuat Lemah Sedang Kuat
1951 1986 1957 1950 1954 1955
1963 1987 1965 1956 1964 1973
1968 1994 1972 1962 1970 1975
1969 2002 1982 1967 1998 1988
1976
1991 1971 1999
1977
1997 1974 2007
2004
2009 1984 2010
2006

1995




2000


sedangkan yang dibawah adalah tahun-tahun kejadian El Nino dan La Nina berdasarkan suhu permukaan laut Japan Meteorological Agency (JMA) yang ditentukan oleh Floroda State University
Fase Dingin Fase netral Fase hangat
1869
1870
1871
1872
1873
1874
1875
1886
1889
1892
1893
1903
1906
1908
1909
1910
1916
1922
1924
1938
1942
1944
1949
1954
1955
1956
1964
1967
1970
1971
1973
1974
1975
1988
1998
1999
2007
2010
1876
1878
1879
1881-1885
1887
1890
1891
1894
1895
1897
1898
1900
1901
1907
1912
1914
1915
1917
1919
1920
1921
1923
1926
1927
1928
1931-1937
1939
1941
1943
1945-1948
1950
1952
1953
1958-1962
1966
1968
1977-1981
1983
1984
1985
1989
1990
1992-1996
2000
2001
2003-2005
2008
1868
1877
1880
1888
1896
1899
1902
1904
1905
1911
1913
1918
1925
1929
1930
1940
1951
1957
1963
1965
1969
1972
1976
1982
1986
1987
1991
1997
2002
2006
2009

Susahnya Memprediksi Hujan



Hari ini cuaca di denpasar dingin bangat. Hujan mulai tadi subuh dan berhenti siangnya. Sekarang bulan Juni, berdasarkan teori pada bulan Juni adalah masa2 musim kemarau. JJA atau Juni, Juli dan Agustus adalah musim kemarau dengan curah hujan yg rendah pada daerah2 berpola hujan munsoon apalagi untuk daerah bali dan nusa tenggara. Bali dan nusa tenggara merupakan daerah yang curah hujannya sangat di pengaruhi oleh keberadaan benua australia (Oledman, 1981) dimana pada saat periode JJA pola angin yg terjadi adalah pola angin munsoon tenggara. Angin munsoon tenggara sangat sedikit membawa uap air, sehingga wilayah yg dilewatinya mengalami musim kemarau.
Saat ini banyak sekali terjadi petani salah memulai awal musim tanam karena salah memprediksi awal musim hujan dam akhir musim kemarau. Kompas menceritakan bahwa produksi tanaman tembakau menurun akibat dari berubahnya polah hujan pada saat musim petik daun pertama.
Menurut beberapa ahli telah terjadi perubahan iklim yang salah satu indikasinya adalah perubahan pola hujan, tapi ada beberapa ahli yang menyatakan belum terjadi perubahan iklim karena, kerana perubahan pola hujan ini masih dalam taraf perubahan variabilitas saja akibat adanya anomali2 iklim seperti siklon2 tropis dan dan kejadian El Nino dan La Nina.
Hujan merupakan unsur fisik lingkungan yang paling bervariasi, terutama di daerah tropis. Boer (2003) mengatakan bahwa hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena keragamannya sangat tinggi baik menurut waktu maupun tempat, oleh karena itu kajian tentang iklim lebih banyak diarahkan pada faktor hujan.
Menurut Ana Turyanti (2006) Hujan dipandang sebagai salah satu variabel peramalan cuaca dan iklim yang sangat penting karena mempengaruhi aktivitas kehidupan manusia di berbagai sektor seperti pertanian, perhubungan, perdagangan, kesehatan, lingkungan hidup dan sebagainya. Namun demikian, hujan merupakan salah satu variabel atmosfer yang paling sulit diprediksi, dan pada saat ini masih merupakan tantangan yang besar bagi para peneliti meteorologi. Dari sejumlah model yang digunakan di dunia pada saat ini, belum satupun yang dapat memberi prediksi hujan yang cukup baik, terutama untuk wilayah katulistiwa. Wilayah ini memang memiliki tingkat non-liearitas yang tinggi, sehingga kondisi atmosfer di wilayah ini lebih sulit diprediksi dibandingkan dengan wilayah di lintang tinggi.
Kenapa? Karena faktor penyebab hujan itu sangat banyak. Secara umum keragaman hujan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh keberadaannya di garis katulistiwa, aktifitas moonson, bentangan samudera Pasifik dan Hindia serta bentuk topografi yang sangat beragam. Gangguan siklon tropis (El-Nino, La-Nina, Madden Julian Oscillation (MJO) dan angin badai) diperkirakan juga ikut berpengaruh terhadap keragaman curah hujan.
Normalnya daerah indonesia adalah daerah bebas dari kejadian siklon tropis, dimana menurut tjasyono (2004) 65% kejadian siklon tropis terjadi di antara 10o dan 20o dari equator. Akan tetapi efek dari siklon tropis dapat mempengaruhi kondisi cuaca di sekitarnya meliputi curah hujan yang tinggi, angin kencang dan gelombang badai (strom surge). Masih dalam buku yg sama Tjasyono mengatakan bahwa sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi utara.
BMG (2006) menyatakan bahwa awal musim hujan untuk tahun 2006 ini mundur akibat anomali atau penyimpangan suhu permukaan air laut di selatan Pulau Jawa dan Barat sumatera, pada saat itu suhu permukaan air lautnya masih rendah sehingga penguapan dan produksi awan masih sedikit.
Seringnya terjadi anomali atau penyimpangan ini mungkin disebabkan oleh efek pemanasan global, sehingga proses penyeimbangan panas atau suhu bumi sebagai faktor penggerak cuaca juga mengalami perubahan sehingga mengakibatkan munculnya siklon2 tropis yang tidak pada waktu dan tempatnya.
Balitklimat, pada pertengahan bulan Maret 2007 telah mengeluarkan Peta Pergeseran Permulaan Musim Kemarau 2007 terhadap Normal dan Peta Permulaan Musim Kemarau 2007 di sentra produksi padi di pulau Jawa yang didasarkan pada kondisi curah hujan 30 tahun terakhir. Berikut disajikan kedua peta tersebut.
Peta Permulaan Musim Kemarau 2007 terhadap normal di sentra produksi padi pulau jawa

Peta permulaan musim kemarau 2007 di sentra produksi padi pulau jawa

Sumber:
Tjasyono, Bayong. 2004. Klimatologi. Cetakan Ke-2. IPB Press
Boer, Rizaldi. 2003. Penyimpangan Iklim Di Indonesia. Makalah Seminar Nasional Ilmu Tanah. KMIT Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
www.kompas.com
http://balitklimat.litbang.deptan.go.id
www.bmg.go.id

Pemanasan Global



Masalah terbesar bukan tentang teknologi atau biaya, tetapi mengatasi hambatan politik, sosial dan perilaku dalam upaya mengurangi emisi (Bert Metz dan Detlef van Vuuren)”

bumiPada tulisan Pemanasan Global (Catatan mengenai sebabnya), ditulis beberapa teori tentang penyebab pemanasan global atau khususnya peningkatan gas rumah kaca, lebih khususnya lagi gas CO2 itu adalah manusia, aktivitas gunung api dan juga pemanasan permukaan laut. Dua sebab yang terakhir jelas kita ga bisa ngapa2in karena itu adalah proses alam. Kita cuman bisa pasrah dan berusaha cepat beradaptasi. Tapi klo yang disebabkan oleh manusia, kita masih masih bisa bertindak, karena itu adalah kita sendiri. Untuk pemanasan permukaan laut, sebagian ahli menganggap bahwa itu adalah efek domino dari pemanasan global. Tapi sampai sekarang belum diketahui mana yang duluan, pemanasan muka air laut atau peningkatan gas CO2. seperti pertanyaan mana yang lebih dulu telur atau ayam :D
Kita fokus kemanusianya aja dah, kan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2007 dah mengeluarkan maklumat klo kemungkinan manusia yang menyebabkan perubahan iklim itu sekitar 90% dimana penyebab utama terjadinya peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) seperti peningkatan gas Carbon Dioksida yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil dan perubahan penggunaan dari lahan hutan menjadi lahan yang bernilai ekonomi seperti pemukiman dan perkebunan, sedangkan peningkatan gas metan dan gas dinitrogen oksida disebabkan oleh aktivitas pertanian dan peternakan. Gas metan juga dihasilkan oleh pembusukan sampah. Jadi bisa dah kita simpulin klo peningkatan gas rumah kaca itu akibat kesalahan manusia dalam pengelolaan energi, hutan, pertanian, peternakan dan juga sampah.
Semua butuh energi, dan selama ini kita memanfaatkan energi yang tidak terbaharukan. Kesalahan pengelolaan energi oleh manusia dituduh sebagai penyebab utama peningkatan pemanasan global. Jadi energi ini harus dikelola dengan baik. Sumber energi utama dibumi adalah energi matahari. Tapi jarang sekali manusia yang memanfaatkan energi ini. Tumbuhan secara alami sudah memanfaatkannya melalui proses fotosintesis. Kenapa kita manusia tidak memanfaatkan energi matahari untuk kehidupan kita sehari2? kembali ke kata pembuka aja deh :mrgreen:
Kota Freiburg di Jerman merupakan kota pelopor yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listriknya. Sejak tahun 1986 kota ini membuat visi tentang pemanfaatan energi berorientasi ekologis dan dititik beratkan pada efisiensi energi dan pemanfaatan transportasi umum. Hasilnya adalah emisi CO2 berkurang sekitar 20% perkapita. 100% orang naik transportasi umum dan 35% warganya tidak memiliki mobil…. waooooowwww… pada tahun 1992 kota ini mengemisikan CO2 sekitar 2,073 juta ton dimana 1,660 juta ton dari sektor energi dan 0,413 juta ton dari transportasi. Pada tahun 2007 emisi CO2nya berkurang menjadi 1,787 juta ton atau turun 13,8% dimana dari sektor energi emisinya turun menjadi 1,394 juta ton (turun 16%) dan sektor transportasi turun menjadi 0,393 juta ton (turun 4,8%). Hebat bngat oieee…… gambar dibawh adalah bagaimana rumah2 di kota ini memanfaatkan panel fotovoltaik sebagai perangkap energi matahari dan grafik jumlah CO2 yang turun dari tahun 1992 (c40cities.org/bestpractices/energy/freiburg _ecocity.jsp).
Panel-panel Fotovoltaik
Panel-panel Fotovoltaik
Grafik penurunan emisi CO2
Grafik penurunan emisi CO2
Lain Freiburg di Jerman, lain juga Samso di Denmark. Pulau kecil di lepas pantai Denmark ini menggunakan energi listrik yang berasal dari turbin angin yang tersebar disepanjang horizon. 75% energi panasnya berasal dari energi surya dan bio-energi. Dan hasilnya emisi karbon berkurang 300 ribu ton dari tahun 1997 sampai 2003. mantap mennn… :lol:
Turbin angin di Samso Denmark
Turbin angin di Samso Denmark
Perusahaan StatoilHydro yang berada di Sleipner barat memproduksi minyak mentah sekitar 60 ribu barrel minyak mentah dan 20,7 juta meter kubik gas alam setiap harinya. Minyak mentah dan gas alam merupakan salah satu sumber CO2. dan perusahan ini memerangkap kembali CO2 dengan menginjeksikan CO2 yang tidak terpakai kedalam formasi lapisan tanah sedalam 1000 m. Dan bayangkan, sebanyak 2.800 metrik ton CO2 yang diinjeksikan setiap harinya. Dan sampai saat ini sudah sekitar 10 juta ton CO2 yg diperangkap…
Injeksi CO2 kedalam formasi lapisan tanah
Injeksi CO2 kedalam formasi lapisan tanah
Hutan menyerap sekitar 1,3 giga ton CO2 pertahun dari luas hutan didunia sekitar 4 giga hektar. Dan seluruh hutan didunia ini menyimpan karbon sekitar 610 giga ton. Akan tetapi sekitar 10-30% total CO2 yang ada diudara merupakan hasil dari pembabatan hutan. Sesuatu yang ironis, dimana sumber penyerap CO2 dihancurkan untuk menambah CO2 diudara.
Di Kalimantan, hutan menyerap karbon sekitar 3 kgC/m2/thun. Dikurangin respirasi yang melepaskan karbon, maka penyerapan karbon bersihnya hanya sekitar 0,5 kgC/m2/thn. Sekarang dihitung sendiri dah… klo sekian hektar, berapa hutan akan mampu menyerap karbon… dan coba hubungkan dengan reboisasi… akan tetapi ada perbedaan kemampuan tanaman menyerap karbon di daerah tropis dan subtrpis. Di daerah tropis lebih besar kemampuannya karena cahaya matahari yang terus ada sepanjang tahun. Dibawah adalah sebaran secara global penyerapan karbon bersih oleh tanaman
Sebaran global penyerapan karbon bersih oleh tanaman
Sebaran global penyerapan karbon bersih oleh tanaman
Kemampuan tanaman hutan dan tanaman pertanian menyerap carbon sebenarnya hampir mirip, akan tetapi yang membedakan tanaman pertanian dan tanaman hutan adalah kemampuan mereka dalam menyimpan karbon. Tanaman pertanian seperti jagung akan menyimpan karbon selama hidupnya. Pembakaran tanaman jagung dalam proses pembersihan ladang akhirnya memunculkan masalah dalam penyumbangan karbon ke atmosfer oleh tanaman pertanian. Berbeda dengan tanaman hutan yang hidup cukup lama. Penyimpanan karbon akan berlangsung lebih lama karena umur yang panjang dan proses dekomposisi yang lambat yang bahkan bisa mencapai 300 tahun agar karbon yang diserap kembali lagi keudara.
Kota mempunyai penduduk yang bnyak, oleh karena itulah kota sangat boros energi. Mengembangkan kota yang ramah lingkungan akan memberikan dampak bagi pengurangan emisi gas rumah kaca. Desain kota hijau (sebuah angan2 untuk indonesia), misalnya dengan memasang panel2 fotovoltaik di perkantoran, desain bagunan yang memanfaatkan cahaya alami sehingga tidak membutuhkan bnyak energi listrik, pemusatan kegiatan sehingga penduduk tidak menyebar yang akan mengurangi pemanfaatan listrik dan transportasi, dan lain sebagainya
Kota Hijau - Kota Kiev Ukraina
Kota Hijau - Kota Kiev Ukraina
Pemanasan global sudah terjadi, CO2 di udara berdasarkan hasil pengamatan di Muana Loa, Hawaii pada bulan maret 2009 telah mencapai 387,24 ppm. masa ampun dah… tinggi bangat tuh kandungan CO2 atmosfer kita… Ga bisa dicegah dalam waktu yang sesaat untuk menurunkannya, semua butuh proses. Untuk kita perlu beradaptasi dalam menghadapi perubahan ini. Ada bnyak cara misalnya dengan mempersiapkan diri dalam menghadapi cuaca ekstrim, jaga kesehatan karena penyakit tropis dah semakin bnyak, membiasakan diri dalam penggunaan energi dan air dengan efisien, cari tau prakiraan cuaca dan lain2nya…
matiin-lampu
Kalo mau nyari dasar teori, Hardy (2003. Climate Change: Causes, effects and solutions) mengatakan bahwa untuk mengurangi dampak perubahan iklim dapat melakukan hal2 sebagai berikut: Memerangkap emisi karbon, mengurangi pemanasan global atau efeknya dengan menggunakan geoengineering, meningkatkan carbon sink alami, mengkonversi karbon bebas dengan menggunakan energi terbaharukan, menghemat energi dan menggunakannya lebih efisien, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Hubungan Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim



Secara umum iklim merupakan hasil interaksi proses-proses fisik dan kimiafisik dimana parameter-parameternya adalah seperti suhu, kelembaban, angin, dan pola curah hujan yang terjadi  pada suatu tempat di muka bumi. Iklim merupakan suatu kondisi rata-rata dari cuaca, dan untuk mengetahui kondisi iklim suatu tempat, diperlukan nilai rata-rata parameterparameternya selama kurang lebih 10 sampai 30 tahun. Iklim muncul setelah berlangsung suatu proses fisik dan dinamis yang kompleks yang terjadi di atmosfer bumi. Kompleksitas proses fisik dan dinamis di atmosfer bumi ini berawal dari perputaran planet bumi mengelilingi matahari dan perputaran bumi pada porosnya. Pergerakan planet bumi ini menyebabkan besarnya energi matahari yang diterima oleh bumi tidak merata, sehingga secara alamiah ada usaha pemerataan energi yang berbentuk suatu sistem peredaran udara, selain itu matahari dalam memancarkan energi juga bervariasi atau berfluktuasi dari waktu ke waktu. Perpaduan antara proses-proses tersebut dengan unsur-unsur iklim dan faktor pengendali iklim menghantarkan kita pada kenyataan bahwa kondisi cuaca dan iklim bervariasi dalam hal jumlah, intensitas dan distribusinya. 
Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Gas Rumah Kaca (GRK) seperti CO2 (Karbon dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) and SF6 (Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan. GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida, menyebabkan meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer.
Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh GRK tadi. Meningkatnya jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.
Sinar matahari yang tidak terserap permukaan bumi akan dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi panas. Namun sebagian dari energi panas tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya energi panas yang seharusnya lepas keangkasa (stratosfer) menjadi terpancar kembali ke permukaan bumi (troposfer) atau adanya energi panas tambahan kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga lebih dari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan karena komposisi lapisan gas rumah kaca di atmosfer terganggu, akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi maka terjadilah pemanasan global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari iklim dengan begitu berpengaruh pada iklim bumi, terjadilah perubahan iklim secara

global.
erk2
Pemanasan global dan perubahan iklim menyebabkan terjadinya kenaikan suhu, mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan laut, bergesernya garis pantai, musim kemarau yang berkepanjangan, periode musim hujan yang semakin singkat, namun semakin tinggi intensitasnya, dan anomaly-anomali iklim seperti El Nino – La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD). Hal-hal ini kemudian akan menyebabkan tenggelamnya beberapa pulau dan berkurangnya luas daratan, pengungsian besar-besaran, gagal panen, krisis pangan, banjir, wabah penyakit, dan lain-lainnya


Kamis, 12 Mei 2011

Metode pemeliharaan ikan mas koki



Metode pemeliharaan ikan maskoki bisa bermacam2, walaupun secara prinsipnya, seperti pemeliharaan ikan hias lainnya, hanya ada 1 cara yaitu memelihara kualitas air.

Ikan maskoki memiliki karakter yg khas yaitu sangat rentan terhadap kadar ammonia terlarut didalam air. Hal inilah yg seringkali membuat persepsi di kalangan penggemar ikan hias bahwa memelihara ikan maskoki tersebut susah, gampang mati.

Untuk mengatasi masalah kadara ammonia tersebut, hal yang dapat dilakukan ada 2, yaitu menetralisirnya, atau mengganti airnya . Menetralisir kadar ammonia bias dilakukan dengan menggunakan biofiltrasi atau dengan menumbuhkan lumut air, yg akan menyerap zat2 yg dapat meracuni ikan tersebut.

Beberapa teknik yang digunakan oleh hobbyist, dan terbukti berjalan dengan baik

adalah sbb:

1. Biofiltrasi :
Teknik2 biofiltrasi yg baik berasal dari penggemar2 ikan koi. Kunci dari teknik ini

adalah penggunaan media filtrasinya. Salah satu media terbaik adalah menggunakan matt sintetis buatan Jepang, yg saat ini banyak dijumpai di toko2 ikan hias. Media ini akan melakukan penyaringan kotoran2 ikan dan memperangkapnya, yang kemudian akan menstimulasi pertumbuhan bakteri2 nitrobacter di dalamnya. Aerasi yang dijalankan harus cukup banyak dan saat biofilter tersebut telah ter-cycled, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut sudah menjadi stabil. Untuk hobiis yg malas menguras air ikan, metode ini tentunya sangat cocok, karena tidak memerlukan pengurasan air sama sekali. Namun demikian kelemahan yg ada adalah bahwa dengan air tidak pernah diganti, menyebabkan zat2/ mineral2 yg diperlukan ikan, yg bisa didapatkan dari air baru, tidak tersedia, sehingga dapat menyebabkan warna ikan menjadi kurang cerah, dsb. Teknik ini bisa diimbangi dengan penggantian air parsial secara rutin.

2. Air Hijau/ greenwater method :
Teknik ini adalah teknik yg umumnya dipakai di farm2 ikan maskoki dimanapun. Ini adalah metode yg paling primitif, yaitu membiarkan ikan didalam kolam sampai dengan airnya hijau (krn pertumbuhan lumut). Perlu diperhatikan bahwa lumut yg tumbuh adalah lumut air, bukan lumut dinding kolam. Biasanya di farm, setelah air menjadi hijau, maka air akan diganti total dengan air baru. Metode ini dapat dikembangkan dengan berusaha untuk secara konsisiten menjaga tingkat ke-hijau-an air, dengan cara pada saat air hendak diganti, disimpan 1 ember air lama untuk nantinya dicampurkan dengan air baru. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan lumut dapat terjadi lagi segera setelah kolam baru dikuras. Keuntungan lain dari metode ini adalah dengan memaintain air hijau tadi, maka warna ikan menjadi lebih cerah, yg disebabkan karena ikan memakan lumut yg berada di air tersebut. Metode ini sangat baik untuk kesehatan ikan, namun tidak favorit di kalangan penggemar, karena dengan air hijau tersebut, ikan maskoki yg berada didalamnya tidak dapat dilihat.

3. Mekanikal filtering :
Mekanikal filtering adalah menyaring kotoran2 padat yg ada di kolam/ akuarium, sehingga air selalu terlihat jernih. Metode ini tidak menyaring kotoran2 terlarut didalam air, sehingga banyak hobiis terjebak dengan melihat air jernih, tetapi kadar ammonia tinggi, yang dapat menyebabkan ikan sakit/ mati. Mechanical filtering ini harus dibarengi dengan penggantian air secara rutiin, bisa dengan penggantian 2 persen setiap hari dan dibarengi dengan pencucian media filter.

4. Ganti air :
Karena kadar ammonia di air disebabkan oleh kotoran ikan, maka teknik yg bisa dipakai adalah membuang kotoran ikan tersebut dengan di-siphon, serta dilakukan penggantian air secara rutin. Salah satu hobiis di Jakarta menggunakan teknik ini , yaitu melakukan siphon & penggantian air 80% sebanyak 2 kali sehari. Teknik ini berjalan dengan baik sekali dan pertumbuhan ikan didalamnya relatif lebih baik dari metode2 yg dipakai oleh hobiis yg lain.
Merawat dan Membudidayakan Ikan Mas Koki

Ikan Mas Koki merupakan ikan hias air tawar yang poluler di tengah masyarakat. Sebagai hobi ataupun sebagai sebuah usaha keduanya perlu dilakukan secara serius dan perawatan yang baik. Sebagai Ikan yang termasuk dalam kategori ikan hias, untuk menghasilkan Ikan Mas Koki berkualitas baik harus dipelihara dalam lingkungan yang baik dan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup bagi Ikan. Nutrisi makanan yang baik akan mendukung warna, kesehatan dan kualitas anakan yang baik. Dengan perawatan yang baik dan serius beberapa penghobi mampu Mendulang “Emas” Dari Usaha Ikan Mas Koki .



Merawat Ikan Mas Koki

Merawat Larva Ikan Mas Koki
Merawat ikan mas Koki sejak menetas hingga dewasa merupakan proses yang memerlukan kehati-hatian dan ketelatenan. Selain faktor lingkungan air yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada saat awal ikan mas Koki menetas, ia masih memiliki cadangan makanan yang semula dari telur ikan. Sampai 2-3 hari cadangan makanan ini masih cukup untuk mensuplai kebutuhan anakan ikan mas Koki, sehingga tidak perlu diberi makan. Setelah itu pada hari ketiga atau keempat mulai diberikan makanan berupa kutu air yang disaring. Selain kutu air bisa juga diberikan makanan berupa kuning telur rebus. Kurang lebih usia satu minggu hingga 10 hari anakan ikan mas koki diberi makan kutu air dan cacing sutra, setelah usia dua minggu anakan Ikan mas Koki diberi makan dengan Cacing sutra saja . Pada usia ini yang Ika mas Koki sangat rentan terhadap air hujan, maka alangkah baiknya untuk menghindari dari hujan yang deras.

Panen Ikan mas Koki bisa dilakukan mulai umur 22 hari atau satu bulan tergantung keinginan kita. Pada usia sekitar 22 hari harga ikan mas koki telah mencapai 150 hingga 200 rupiah. Panen pada usia ini jika kita ingin memasarkannya sebagai bibit ikan Mas Koki.
Membesarkan Ikan Mas Koki

Setelah usia satu bulan ikan mas koki perlu dipindahkan dalam kolam yang lebih besar, atau dengan kolam yang berukuran sama tetapi kepadatannya dikurangi. Jika lahan memungkinkan bisa dilakukan pembesaran pada kolam lumpur atau sawah. Pembesaran di sawah dengan cahaya matahari yang cukup akan mempercepat pertumbuhan ikan mas koki. Makanan yang diberikan bisa makanan alami atau makanan pelet .Pada proses pembesaran diperlukan waktu 4 hingga 6 minggu, hingga ikan Mas Koki berukuran sebesar jari jempol orang dewasa. Pada ukuran ini harga ikan mas Koki sudah mencapai 2 hingga 5 ribu rupiah.

Ikan Mas koki mencapai usia dewasa setelah berumur 4 bulan pada usia ini Ikan mas Koki bisa dijual ke penghobi atau peternak lain. Jika ingin dijadikan indukan Ikan Mas Koki harus dipelihara lagi sampai usia 8 bulan. Pada usia 8 bulan ikan Koki sudah siap untuk dijadikan indukan. Biasanya mulai 4 bulan calon indukan jantan dan betina dipelihara secara terpisah.

Budidaya Ikan Mas Koki:

Ini merupakan tempat pemeliharaan ikan mas koki. Ikan ini merupakan
salah satu primadona ikan hias air tawar. Bentuk badannya yang gendut
lucu, berjambul, dengan mata lebar serta sisik berwarna cerah, membuat
ikan ini banyak dikoleksi pengemar ikan hias.

Ikan mas koki banyak dibudidayakan karena proses budidayanya tidak
rumit. Salah satu lokasi budidaya ikan mas koki terdapat di Sumedang,
Jawa Barat, yang dilakukan oleh para petani yang tergabung dalam
kelompok peternak ikan hias kalapa ciung.

Untuk mencapai lokasi budidaya ikan mas koki di Sumedang dari Jakarta
dapat melalui jalan Tol Cipularang. Keluar di Pintu Tol Cileunyi, lalu
perjalanan dilanjutkan ke arah kota Sumedang. Kemudian menuju
Kecamatan Cimalaka, tepatnya di Dusun Pakemitan.

Di tempat ini budidaya ikan mas koki dilakukan oleh Pak Jajat, sejak
tahun 2006 lalu. Budidaya di tempat ini dilakukan mulai dari
pemijahan. Proses pemijahan dilakukan di akuarium khusus agar telur
dapat menetas dengan baik.

Telur yang telah menetas menjadi larva dipindahkan ke akuarium ini.
Larva yang telah berkembang menjadi anakan kemudian dipindahkan ke
kolam pendederan. Di kolam ini terdapat anakan ikan koki yang berusia
2 minggu.

Ikan mas koki yang telah berusia dua bulan terlihat lucu dan
menggemaskan. Seperti di kolam ini. Pembesaran ikan mas koki dilakukan
di kolam sawah. Ikan dipelihara di jaring apung dengan diberi paranet,
agar suhu kolam tidak terlalu panas.

PEMELIHARAAN DALAM IKAN MAS KOKI DI AQUARIUM (INDOOR)



1. Filter=kapas,bioball,zeolit/arang. (mutlak diperlukan)

2. Aerator (mutlak diperlukan)

3. dekorasi dari tanaman plastik atau tanaman asli yg berbatang keras dan berdaun besar.

4. Lampu.

5. penggantian air 2 minggu sekali sebanyak 20-30%

yg dibutuhkan untuk PEMELIHARAAN DALAM KOLAM (OUTDOOR):

1. Filter bertingkat= kapas, lava rock/bioball/ceramic ring, zeolit/arang. ( jika tanpa penggunaan filter maka sebaiknya kondisi air sering di kontrol dan penggantian dilakukan 2 kali seminggu sebanyak 20%)

2. Aerator ( dapat juga tanpa penggunaan aerator asalkan ada riak/arus air pada permukaan atau dibuat air mancur agar terjadi kontak antara air dengan udara, kepadatan ikan sebaiknya diperhatikan agar tidak terjadi persaingan oksigen).

3. Tutup atas= bisa dari seng plastik, asalkan tidak terkena matahari langsung untuk mencegah kenaikan suhu yg drastis pd siang hari, dan perubahan PH yg drastis pada musim penghujan.

4.penggantian air bisa sebulan sekali sebanyak 30% untuk menekan akumulasi nitrit.

5. Setiap 3 bulan sekali kolam dapat dibersihkan dari lumut dgn cara disikat dindingnya.

PEMBERIAN PAKAN:

1. kutu air disaring untuk burayak, 4-5 kali sehari.

2. cacing rambut, cacing darah untuk pembesaran 3-4 kali sehari.

3. Pelet, cacing rambut, cacing darah untuk koki dewasa 2 kali sehari.

4. Jentik nyamuk untuk masa2 pemijahan bagi koki yg berumur diatas 8 bulan, 3 kali sehari. pemberian pakan sebaiknya secukupnya yg mampu dihabiskan dalam 5 menit agar tidak mengotori air. Pemberian yg berlebihan juga dapat menimbulkan gangguan gelembung renang (ikan berenang terbalik).

MENIPU IKAN AGAR MAU MEMIJAH

ikan koki pada umumnya mau memijah pada awal musim penghujan beberapa langkah untuk memijahkan ikan pada kondisi diluar itu adalah:

1. wadah 100cmx 50cm, ketinggian air 15 cm

2. setting suhu 28-30 celc, ph netral (sekitar 7)

3. pemijahan dengan 1 betina usia min 8 bulan, 3 jantan dengan usia yg sama.

4. masukkan tanaman eceng gondok atau jumbut tali plastik sebagai media menempelnya telur.

5. beri pakan Cuk 3 kali sehari selama 1-2 minggu.

6. tambahkan air setiap pagi hari setinggi 1 cm selama 1-2 minggu utk menimbulkan efek hujan.

7. Gunakan aerator dgn kekuatan yg lemah agar tidak menimbulkan arus yg kuat pada air.

8. pemijahan umumnya terjadi pada subuh hari dan telur akan mulai tampak pada pagi hari, segera pisahkan induk dari telur agar telur tidak dimangsa oleh induknya.

YANG PATUT DIHINDARI:

1. Jumlah ikan yg terlalu padat

2. pemberian pakan berlebihan

3.pemberian pakan pada subuh hari.

4. memasukkan dekorasi yg dapat membahayakan ikan spt batu karang, barang barang dari tembaga dan logam dan barang2 kasar lainnya. Logam dan tembaga dapat mencemari air dan berbahaya bagi ikan.

5.arus yg terlalu keras

6. mencampur koki dgn ikan agresif

7. penggunaan bahan kimia ( obat2an ikan spt blitz icht) pada akuarium utama, sebaiknya ikan yg sakit dikarantinakan.

8. penerangan yg terus menerus selama 24 jam, krn dpt memicu pertumbuhan lumut.

9.memberi pakan alami yg belum disterilkan ( direndam dalam larutan garam dan dicuci bersih) krn dpt membawa bibit penyakit atau kuman pada air yang menempel pada dinding aquarium.

BUDIDAYA IKAN HIAS MAS KOKI MUTIARA



1. PENDAHULUAN Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.

2. PEMIJAHAN


1) Pemilihan induk

a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.

b. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.

c. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.

2) Perbedaan jantan dan betina Induk Jantan Induk Betina Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba. Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerah-merahan.

3) Cara pemijahan

a. Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan + 24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.

b. Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.

c. Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan berikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.

3. PEMELIHARAAN BENIH

1) Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).

2) Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring.

3) Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.

4) Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.

5) Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.

6) Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung berupa eceng gondok.

4. PEMBESARAN

1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.

2) Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.

3) Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.

4) Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.

5) Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.

6) Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).

7) Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.

5. PENUTUP Ikan mas koki mutiara mempunyai nilai ekonimis tinggi. Untuk benih berumur 1 bulan harganya berkisar Rp. 30,- s/d Rp. 50,- sedangkan sepasang induk berkisar Rp. 5.000,- s/d 10.000,- Dengan cara pemeliharaan yang tepat disertai ketekunan dapat diharapkan penghasilan yang lumayan.




Tentang Budidaya Mas Koki Ikan mas Koki merupakan ikan yg dapat hidup pada kisaran suhu yg besar antara 10 celcius – 30 celcius dgn PH 7 – 7.5. Tentunya perubahan suhu dan PH tidak drastis karena dapat menyebabkan kematian ikan. Kondisi optimal ikan koki dapat di capai pada Suhu 24-28 derajat celcius dgn PH sekitar 7. Koki merupakan ikan yg cukup rentan penyakit hal ini disebabkan karena kondisi air pada tempat pemeliharaan ikan koki cepat menjadi kotor disebabkan oleh hasil buangan dari ikan koki yg banyak ( kotoran ). Ikan koki yg paling rentan terhadap penyakit adalah ranchu jenis top view. Ranchu Top View juga sangat sensitif terhadap obat2an ikan dan kondisi air. Pemeliharaan koki dgn tanaman air kurang direkomendasikan karena ikan ini suka merusak/memakan tanaman terutama tanaman yg berdaun kecil. Memelihara ikan koki bersama sama dgn ikan manvis memiliki benevit tersendiri, krn ikan manvis dpt menjadi predator bagi kutu yg terdapat pd koki. Pemeliharaan pada air hijau dapat mencemerlangkan warna ikan koki. yg dibutuhkan untuk


Bisnis Budi Daya Ikan Hias telah menjadi sumber penghasilan banyak orang, salah satu ikan Hias air tawar yang cukup populer adalah Ikan Mas Koki. Bentuk tubuh dan warna indah yang dimiliki Mas Koki menjadi pemikat bagi para penggemar ikan hias air tawar. Selain itu harga ikan Mas koki juga tergolong tidak mahal, sehingga penggemar ikan hias jenis ini datang dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berkantong tebal. Ikan Mas Koki biasa berharga dalam kisaran 2 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah tetapi Ikan Mas Koki yang berhasil menjadi juara dalam sebuah kontes akan memiliki harga yang bervariasi dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah per ekor.


Besarnya minat memelihara ikan Mas Koki juga didukung oleh kemudahan dalam memelihara dan membudidayakannya. Tidak memerlukan lahan yang luas serta makanan yang mudah diperoleh di sekitar tempat tinggal. Ikan Mas Koki bisa dipelihara di akuarium, kolam semen, bak fiber atau kolam model lain. Tak heran jika menggeluti Bisnis Budi daya ikan Mas Koki menjadi peluang usaha yang menawarkan keuntungan yang cukup lumayan.

Ikan Hias Mas Koki tidak hanya memiliki pasar di dalam negeri saja tetapi juga dieksport ke luar negeri dengan harga cukup tinggi. Konon Ikan Mas Koki berasal dari daratan Cina yang kini telah banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Hobi memelihara ikan hias termasuk Ikan mas koki terkadang membuat orang betah berlama-lama di depan akuarium atau kolam, berapapun biaya rela dikeluarkan untuk menyalurkan hobi tersebut.

Salah satu contoh sukses bisnis ikan hias Mas Koki adalah Yusak dan Agus Wijaya, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, yang juga pehobi ikan hias jenis koki. Selain membudidayakan Ikan Mas Koki keduanya seringkali mengikutkan ikan-ikan mas koki hasil budi dayanya dalam berbagai kontes dan menjadi juara. Setelah menjadi juara akan terjadi transaksi ikan Mas Koki dengan penghobi lain dan pada umumnya ikan mas Koki juara harganya akan menjadi mahal. Dengan demikian ini merupakan peluang usaha yang dapat dijadikan sandaran hidup.

Tidak jauh berbeda dengan Yusak Dan Agus, sukses bisnis budi daya ikan mas Koki juga ada di Desa Sawah Murti, Bojong Sempu, Parung, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta, dan mudah dicapai. Salah seorang yang menekuni usaha budidaya ikan mas koki di desa itu adalah Muhammad Tabrani atau biasa dipanggil Pak Tatab. Dia membudidayakan ikan mas koki mulai dari pembenihan hingga pembesaran.Setiap bulannya dari tempat ini dihasilkan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu ekor anakan ikan, yang dijual ke petani pembesaran di sekitar wilayah Bogor,Jawa Barat dan Tangerang, Banten.

Budidaya ikan mas koki termasuk usaha yang menguntungkan. Modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Gambaran analisis usaha Budi daya Ikan Mas Koki secara kasar sebagai berikut : Biaya pembuatan kolam pembenihan ukuran 5 kali tiga meter sekitar 250 ribu rupiah. Dibutuhkan sekitar 10 kolam dengan biaya sekitar dua setengah juta rupiah. Sedangkan biaya pakan cacing sutra sekitar 15 ribu rupiah per hari selama 20 hari. Setiap bulan dari penjualan anakan ikan mas koki diperoleh penghasilan tiga juta hingga 4 juta rupiah. (Galeriukm).

Sumber:
1.http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/01/13/44399
2.http://www.indosiar.com

Merawat dan Membudidayakan Ikan Mas Koki



Ikan Mas Koki merupakan ikan hias air tawar yang poluler di tengah masyarakat. Sebagai hobi ataupun sebagai sebuah usaha keduanya perlu dilakukan secara serius dan perawatan yang baik. Sebagai Ikan yang termasuk dalam kategori ikan hias, untuk menghasilkan Ikan Mas Koki berkualitas baik harus dipelihara dalam lingkungan yang baik dan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup bagi Ikan. Nutrisi makanan yang baik akan mendukung warna, kesehatan dan kualitas anakan yang baik. Dengan perawatan yang baik dan serius beberapa penghobi mampu Mendulang “Emas” Dari Usaha Ikan Mas Koki .


Aneka Jenis Ikan Mas Koki.

Syarat Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki:

Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki adalah akuarium, Bak semen, Kolam, Bak Fiber dan lain-lain, tergantung media yang dipilih untuk membudidayakan ikan mas Koki. Media apapun yang dipergunakan yang paling penting adalah kualitas air yang selalu terjaga kebersihan dan kondisinya. Air kolam Mas Koki yang baik akan menunjang kelangsungan hidup dan keindahan ikan. Air kolam/akuarium ikan mas koki tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa makanan dan kotoran ikan. Dalam jumlah tertentu amoniak tidak berbahaya bagi ikan mas koki tetapi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan kematian pada ikan Mas Koki. Untuk menghilangkan amoniak perlu dilakukan proses filtrasi pada air kolam/akuarium atau mengganti air dalam akuarium/kolam secara periodik. Ada banyak ragam model filter kolam yang bisa dipakai untuk kolam budi daya ikan koki.

Anatomi pada tubuh ikan mas koki.

Syarat Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki:

Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki adalah akuarium, Bak semen, Kolam, Bak Fiber dan lain-lain, tergantung media yang dipilih untuk membudidayakan ikan mas Koki. Media apapun yang dipergunakan yang paling penting adalah kualitas air yang selalu terjaga kebersihan dan kondisinya. Air kolam Mas Koki yang baik akan menunjang kelangsungan hidup dan keindahan ikan. Air kolam/akuarium ikan mas koki tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa makanan dan kotoran ikan. Dalam jumlah tertentu amoniak tidak berbahaya bagi ikan mas koki tetapi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan kematian pada ikan Mas Koki. Untuk menghilangkan amoniak perlu dilakukan proses filtrasi pada air kolam/akuarium atau mengganti air dalam akuarium/kolam secara periodik. Ada banyak ragam model filter kolam yang bisa dipakai untuk kolam budi daya ikan koki.
Merawat Ikan Mas Koki

Merawat Larva Ikan Mas Koki
Merawat ikan mas Koki sejak menetas hingga dewasa merupakan proses yang memerlukan kehati-hatian dan ketelatenan. Selain faktor lingkungan air yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada saat awal ikan mas Koki menetas, ia masih memiliki cadangan makanan yang semula dari telur ikan. Sampai 2-3 hari cadangan makanan ini masih cukup untuk mensuplai kebutuhan anakan ikan mas Koki, sehingga tidak perlu diberi makan. Setelah itu pada hari ketiga atau keempat mulai diberikan makanan berupa kutu air yang disaring. Selain kutu air bisa juga diberikan makanan berupa kuning telur rebus. Kurang lebih usia satu minggu hingga 10 hari anakan ikan mas koki diberi makan kutu air dan cacing sutra, setelah usia dua minggu anakan Ikan mas Koki diberi makan dengan Cacing sutra saja . Pada usia ini yang Ika mas Koki sangat rentan terhadap air hujan, maka alangkah baiknya untuk menghindari dari hujan yang deras.

Panen Ikan mas Koki bisa dilakukan mulai umur 22 hari atau satu bulan tergantung keinginan kita. Pada usia sekitar 22 hari harga ikan mas koki telah mencapai 150 hingga 200 rupiah. Panen pada usia ini jika kita ingin memasarkannya sebagai bibit ikan Mas Koki.
Membesarkan Ikan Mas Koki

Setelah usia satu bulan ikan mas koki perlu dipindahkan dalam kolam yang lebih besar, atau dengan kolam yang berukuran sama tetapi kepadatannya dikurangi. Jika lahan memungkinkan bisa dilakukan pembesaran pada kolam lumpur atau sawah. Pembesaran di sawah dengan cahaya matahari yang cukup akan mempercepat pertumbuhan ikan mas koki. Makanan yang diberikan bisa makanan alami atau makanan pelet .Pada proses pembesaran diperlukan waktu 4 hingga 6 minggu, hingga ikan Mas Koki berukuran sebesar jari jempol orang dewasa. Pada ukuran ini harga ikan mas Koki sudah mencapai 2 hingga 5 ribu rupiah.

Ikan Mas koki mencapai usia dewasa setelah berumur 4 bulan pada usia ini Ikan mas Koki bisa dijual ke penghobi atau peternak lain. Jika ingin dijadikan indukan Ikan Mas Koki harus dipelihara lagi sampai usia 8 bulan. Pada usia 8 bulan ikan Koki sudah siap untuk dijadikan indukan. Biasanya mulai 4 bulan calon indukan jantan dan betina dipelihara secara terpisah.
Memijahkan Ikan Mas Koki

Untuk menghasilkan anakan ikan Mas Koki yang baik diperlukan pemilihan indukan ikan Mas Koki yang baik pula. Indukan paing tidak sudah berusia 8 bulan dan sudah matang gonad. Indukan yang dipilih adalah ikan Mas Koki yang memiliki kepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.

Perbedaan jantan dan betina Induk Jantan Induk Betina Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba. Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerah-merahan.

Pemijahan ikan mas Koki bisa dilakukan di akuarium, kolam semen atau bak fiber. Pertama kali kolam pemijahan diisi dengan air dan diendapkan kurang lebih selama 24 jam. Masukkan media untuk bertelur berupa tanaman enceng gondok. Selanjutnya masukkan Indukan Ikan Mas Koki yang sudah dipilih pada sore hari. Proses pemijahan ikan Mas Koki akan berlangsung pada malam hari. Pada pagi hari lihat pada akar tanaman enceng gondokm dan perhatikan perubahan perut ikan Mas Koki Betina. Jika pada enceng gondok sudah terdapat telur maka segera angkat indukan ikan mas koki untuk dipindahkan ke kolam/akuarium lain. Tunggu 2-3 hari untuk telur ikan mas Koki menetas dengan sendirinya. Setelah menetas lakukan pemeliharaan seperti langkah di atas.




Dari berbagai jenis ikan hias yang beredar di Indonesia, ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang dominan. Hal tersebut terkait dengan kelebihannya yaitu harganya yang relatif murah, bentuk siripnya yang indah, kepalanya yang menyerupai kepala singa serta tubuhnya yang dilapisi aneka warna dengan gerakannya yang semampai telah memikat hati para penggemarnya. Ikan mas koki berasal dari China, namun saat ini telah tersebar luas di Indonesia


Jenis Kelamin



Ikan mas koki yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut :



Ikan Betina



- Pada bagian perut agak membesar



- Bentuk dubur besar dan bulat



Ikan Jantan



- Terdapat benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau terkadang pada jari-jari pertama sirip dada



- Bentuk dubur oval dan kecil

Kolam Induk



- Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkan secara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari



- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air



- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi



- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air



- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.



Pemijahan



- Bak Pemijahan dijemur terlebih dahulu sampai dasarnya kering



- Masukkan air setinggi 25 cm, kemudian untuk mengendalikan suhu air digunakan aerator dan thermostat



- Masukkan kakaban atau tanaman air yang mengapung sebanyak 1/3 luas permukaan sebagai tempat menempelnya telur



- Suhu media pemijahan 23-270C, pH 7,2 – 7,5, Oksigen terlarut 5 ppm, kesadahan air 50 – 200 dH ( 1 dH= 7,1 ppm)



- Induk mas koki dimasukkan ke dalam bak pemijahan dengan



perbandingan betina : jantan = 1:3. Pemijahan berlangsung pada malam hari menjelang subuh



- Keesokan harinya, telur-telur hasil pemijahan menempel di kakaban



- Hindarkan telur-telur dari curahan air hujan atau sengatan sinar matahari



- Telur dibiarkan di kakaban sampai menetas, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaa induk.



- Untuk menjaga kualitas air pemeliharaan larva, dilakukan penggantian sebagian air dengan cara menyiphon dan meningkatkan aerasi.



- Untuk menghindari tumbuhnya jamur, teteskan malachit green 1 ppm (1 mg untuk 1000 liter air) pada media pemeliharaan. Setelah 15 menit air dibuang dan diganti dengan air yang baru.



- Telur akan menetas dalam waktu 2 hari pada suhu 27 0C menjadi larva ukuran 5 mm



- Setelah larva berumur 2 – 3 hari diberikan pakan berupa jasad renik (moina, daphnia, infusoria dan rotifera), cacing rambut atau makanan buatan



- Seleksi terhadap larva ikan sebaiknya dilakukan secara rutin setelah larva berumur 2 minggu, 3 minggu dan 2-3 bulan



Pemeliharaan di akuarium:
Ukuran akuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan mas koki yaitu 90 x 30 x 38 cm. Suhu air pemeliharaan yang sesuai adalah 18 – 21 0C, pH < 8. Pakan yang diberikan berupa pakan alami atau pakan buatan sebanyak satu kali/ hari. Proses penggantian air dilakukan seminggu sekali sebanyak ¼ - 1/3 bagian dengan cara menyipon, sedangkan untuk membersihkan kotoran yang melayang dalam air digunakan filter.




Khusus para penggemar ikan, berapapun harganya, jika anda memang hobi mengkoleksi ikan anda pasti bisa mendapatkannya.Namun, bukan hanya itu saja anda juga harus bisa merawat ikan yang akan anda pelihara nanti. Contoh dalam hal ini anda memelihara ikan koki,perlu adanya tahapan dalam merawat ikan koki ini. Karena tidak sembarang merawat, butuh perawatan yang khusus agar ikan yang akan anda pelihara benra-benar bertumbuh dengan baik. Disini ada 8 tips untuk merawat peliharaan ikan anda agar tetap hidup dan terjaga dengan baik, yaitu :

1. Pertama kali akan memelihara ikan mas koki, sebaiknya air yang telah dimasukkan dalam aquarium diendapkan terlebih dahulu.

2. Ketika akan memasukkan ikan mas koki ke dalam aquarium, jika ikan mas koki tersebut berada dalam kantong plastik sebaiknya taruh kantong plastik yang berisi ikan mas koki tadi ke dalam permukaan air aquarium, untuk menyesuaikan suhu dalam aquarium dan suhu ikan koki,,agar ikan koki tidak stress dan mati.

3. Jika akan memelihara dalam aquarium yang besar, maka diperlukan aerotop peniup udara di aquarium, filter, dan selang penyedot kotoran.. Ketiga alat ini penting untuk mencegah kotoran dan sirkulasi udara air dalam aquarium.

4. Lokasi aquarium dipastikan harus tidak terkena sinar matahari langsung agar lumut dan alga tidak cepat berkembang biak.

5. Beri pakan secukupnya. JANGAN TERLALU SERING beri makan ikan mas koki karena ikan mas koki ini merupakan ikan yang rakus, slalu memakan makanan yang ada,, dan jika kekenyangan maka ikan koki akan cepat mati.. Dan menurut penelitian ahli, tubuh yang ramping bagi ikan mas koki akan memperpanjang umurnya. Pakan ikan ini yang alami dan bagus untuk ikan mas koki adalah cacing sutera karena mengandung protein yang tinggi.. Tetapi untuk lebih praktisnya, pakan ikan mas koki adalah bentuk pellet yang banyak dijual di toko-toko.

6. Jangan memberi pakan pada malam hari atau menjelang malam..Karena ikan mas koki merupakan ikan yang cepat proses pencernaannya,,setelah dia makan maka akan dikeluarkan dalam bentuk feses (mengandung amoniak).. Bakteri pengurai, aktif pada malam hari dan akan menguraikan feses ikan mas koki yang akan menyebabkan kandungan amoniak dalam air aquarium tinggi dan tidak baik bagi ikan mas koki.

7. Pada saat menguras air aquarium sebaiknya air yang akan dibuang jangan semuanya karena jika semua air lama digantikan dengan air baru, maka ikan mas koki harus beradaptasi lagi dan menyebabkan stress yang berakibat kematian.

8. Air aquarium yang baru diisi (setelah dikuras) sebaiknya diberi garam grosok (garam laut) yang mempunyai manfaat mencegah pertumbuhan jamur.

Langkah-langkah yang diatas bisa anda terapkan atau lakukan secara langsung , karena hal ini bisa membantu anda dalam merawat ikan peliharaan anda. Jangan sampai ikan anda mati karena kurangnya perawatan yang anda berikan. Rawat seperti anda mearawat diri anda sendiri itu akan lebih baik.

budidaya ikan koki





Setelah anda membaca artikel tentang Ikan koki, mungkin anda tertarik untuk beternak entah untuk tujuan komersil maupun sekedar hobi. Tetapi referensi tentang cara ternak ikan koki tidaklah sebanyak ikan cupang. Tak perlu kuatir dibawah ini akan dibahas cara budidaya ikan cantik asal negeri China.
Membedakan jenis kelamin.
Cara membedakan kelamin ikan koki dengan mengenali ciri fisiknya. Jantan dicirikan dengan tubuh berukuran lebih kecil dan berpostur langsing serta memiliki sirip dada yang kasar di bagian belakangnya, berbentuk seperti gundukan pasir. dewasa jantan mempunyai benjolan kecil di kepala mereka, yang disebut tuberkel, yang menjadi putih dan akan lebih mudah terlihat, ketika koki bertelur. Jantan yang matang kelamin akan keluar cairan berwarna putih susu, bila dipijit ke arah lubang kelamin. Sedangkan betina bertubuh lebih gendut dan memiliki sirip dada sangat tipis dan tidak ada benjolan. Saat muda perbedaan ini sulit dikenali Kemudian betina yang sudah bertelur dan matang gonad perutnya terasa lembek, bila diraba, berbeda sekali dengan betina yang belum matang gonad. Induk jantan dan betina harus sudah berumur 6 bulan.


Pematangan gonad
Sebelum dipijahkan masing-masing ikan harus dimatangkan gonad atau sel telurnya sehingga menghasilkan keturunan yang berlimpah dan baik. Prinsip dari pematangan gonad yaitu menempatkan ikan pada area yang ideal dengan asupan gizi yang melimpah. Jika dua syarat tersebut terpenuhi ikan akan lebih cepat matang telur. Caranya siapkan akuarium maupun kolam dengan ukuran 40cm x 60 cm dan ketinggian minimum 30 cm. berikan aerasi dengan pasokan udara berlimpah tetapi berarus tenang. Letakkan setidaknya 5 induk ikan dengan kelamin sejenis. Berikan cuk atau jentik nyamuk setiap pagi siang dan malam. Jika mengalami kesulitan jentik nyamuk bisa diganti dengan cacing darah, larva serangga atau udang air asin.




Pemijahan
Untuk lebih memudahkan pengawasan pemijahan sebaiknya dilakukan di akuarium. Letakkan ijuk yang ditata mendatar di salah astu sudut. Ijuk ini menjadi media ikan koki mletakkan telurnya. Dapat juga diganti dengan eceng gondok yang berakar lebat. Cuci dahulu hingga bersih sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Nyalakan mesin aerator untuk meningkatkan kadar oksigen serta menetralkan kandungan air. Pemijahan dapat dilakukan dengan memasukkan 1 ekor induk betina yang dijodohkan dengan 2 pejantan sekaligus agar dapat memilih pasangan. Jika anda melakukan pemijahan di kolam, jumlah ikan dapat diperbanyak dengan tetap menjaga komposisi 1:2. Ikan koki akan memijah dimalam hari. Saat masa pemijahan warna ikan akan berubah menjadi lebih terang daripada sebelumnya. Jika dilakukan di kolam ikan koki jantan akan mengejar betina secara acak. Mendekati puncak birahi Ikan koki jantan menjadi lebih aktif pada satu koki betina dan mengejarnya lebih dari agresif. Pengejaran yang intensif akan mendorong ikan koki betina menyemburkan telurnya. Telur itu akan diletakkan pada ijuk atau tanaman air yang disediakan.

Penetasan dan pendederan
Jika anda telah menemukan telur berukuran kecil warna putih segera angkat jantan dan betina. Tetap nyalakan aerator dan jaga arus air agar tetap tenang. Setelah 2 sampai 3 hari telur akan berubah menjadi burayak. Setelah menetas, angkat ijuk atau tanaman air.
Selama 2 hari pertama ikan tidak perlu diberi makanan karena ia masih memiliki kantong cadangan makanan. Pada hari ketiga berikan air saringan kuning telur rebus. Caranya rebus kuning telur hingga matang. Letakkan dalam kain lembut dan beri sedikit air hangat. Peras telur tersebut hingga airnya menetes di atas akuarium. Pada hari ke 10 makanan dapat diganti dengan kutu air atau cacing darang segar. Setelah berumur 40 hari dapat dilakukan pemanenan, seleksi berdasar ukuran dan kualitas warnanya. Jika ukuran koki sudah cukup dewasa, perbanyak porsi makanan dengan member jentik nyamuk maupun sedikit lumut. Ikan koki hasil dari pembesaran berukuran 5 – 7 cm dan sudah bisa dijual.

baca juga memelihara ikan koki

untuk lebih mengenalkan dunia pet diperkenankan untuk mempublikasikan kembali artikel ini dengan mencantumkan URL http://www.petsgaleri.com

Usaha Budidaya Ikan Mas Koki



Ikan hias memiliki daya tarik tersendiri karena mempunyai keunikan seperti keindahan warna, sirip, ekor, serta gerakan yang lemah lembut. Para penggemar ikan hias biasanya memulai dari hobi, kemudian beralih menjadi sebuah bisnis, dan akhirnya berkembang menjadi bisnis besar dengan tingkat perputaran modal tinggi serta memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan.

Ditinjau dari aspek investasi dan permodalan bisnis ikan hias tidak membutuhkan investasi yang terlalu besar. Lahan yang diperlukan tidak luas, sehingga cocok untuk diusahakan di pekarangan rumah tangga dengan skala usaha kecil.

Namun demi kelancaran usaha hendaknya diperhitungkan beberapa hal yang penting antara lain: kontinyuitas ketersediaan benih dan mudah didapat, harga layak, kualitas memenuhi standar yang ditentukan. Setiap usaha pasti mengandung risiko, namun risiko dapat diperkecil dengan manajemen usaha yang baik. Oleh karena itu, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Hal ini dapat diperoleh dengan upaya peningkatan SDM melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha. Demikian pula dengan dukungan modal. Karena sekecil apapun bentuk usaha, tentu memerlukan dukungan modal. Di sinilah pentingnya kemitraan usaha antara penyedia modal (perbankan/lembaga keuangan lainnya) dengan para pembudidaya ikan.

Berikut ini adalah Usaha pemijahan ikan Mas Koki secara ekonomi mampu memberikan keuntungan yang cukup memadai sebagai usaha sampingan, disamping menikmati hobby terhadap ikan hias.

Ikan Mas Koki kualitas bagus dan sirip ekor bagus (cabang empat), nilai jual mencapai Rp. 20.000 / ekor.

Merawat ikan koki mutiara



Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.
2. PEMIJAHAN
1. Pemilihan induk
1. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.
2. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.
3. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.
2. Perbedaan jantan dan betina
3. Cara pemijahan
1. Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan + 24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.
2. Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.
3. Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan erikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.
3. PEMELIHARAAN BENIH
1. Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).
2. Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring.
3. Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.
4. Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.
5. Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.
6. Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung berupa eceng gondok.
4. PEMBESARAN
1. Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.
2. Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.
3. Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.
4. Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.
5. Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.
6. Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).
7. Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.
5. PENUTUP
Ikan mas koki mutiara mempunyai nilai ekonimis tinggi. Untuk benih berumur 1 bulan harganya berkisar Rp. 30,- s/d Rp. 50,- sedangkan sepasang induk berkisar Rp. 5.000,- s/d 10.000,-. Dengan cara pemeliharaan yang tepat disertai ketekunan dapat diharapkan penghasilan yang lumayan






Cara Merawat Ikan Koki. Sebelumnya, tulisan ini saya buat karena saya mendadak baru mulai memelihara ikan hias mas koki atau yang sering disebut ikan koki. Ceritanya tepat kemaren ini, sore hari seperti biasa saya ngenet browsing-browsing seperti biasa, tanpa disadari pikiran saya bisa sampai keinginan untuk memelihara ikan koki. Padahal saya belum tahu bagaimana Cara Merawat Ikan Koki yang baik. Akhirnya tanpa pikir panjang sore itu juga saya bergegas pergi untuk membeli segala perlengkapan untuk memelihara ikan hias. Seperti akuarium dan pelengkapnya serta tentunya ikan itu sendiri. Berbekal searching di Google bagaimana Cara Merawat Ikan Koki maka saya juga coba untuk posting disini.


Mungkin ini bisa jadi sedikit Tips Memelihara Ikan Koki maksudnya yang baru akan memelihara ikan hias. Pertama untuk pencarian akuarium, sesuaikan dengan kebutuhan dimana akuarium diletakkan dan tentunya budget juga. Seperti saya yang hanya untuk diletakkan di kamar sendiri cukup butuh akuarium yang tidak terlalu kecil tapi juga tidak besar ukurannya sekitar PxLxT=30x15x15 cm. Kedua untuk penggunaan gelembung udara. Beberapa ikan hias sangat membutuhkan dan mungkin ada beberapa yang lain tidak. Karena saya rasa butuh maka saya cari yang murah dan tentunya tidak bising (berada di kamar) agar tidak mengganggu tidur kita. Ketiga utnuk pencahayaan atau hiasan atau alas akuarium dll sebagai pelengkap keindahan akuarium bebas sesuka kita tergantung budget yang kita punya.

Yang terakhir menentukan ikan hias apa yang akan kita pelihara. Setelah pindah dari satu penjual ikan hias ke tempat lain entah karena memang di tempat saya ini hanya sedikit pilihannya karena hanya itu-itu saja jenis-jenis ikannya maka akhirnya pilihan saya jatuh ke ikan koki. Meskipun sudah umum dan paling banyak dipelihara, tapi memang waktu melihatnya ternyata menarik dan lucu dari warna dan bentuknya. Jadi saya putuskan membeli sepasang ikan koki. Setelah semuanya beres akhirnya jadi sudah keinginan mendadak untuk memelihara ikan hias dan tepatnya merawat ikan koki. Berikut penampakan ikan koki saya.





Maaf jika curhatnya kebanyakan karena mungkin tadi ada sedikit berbagi Tips Memelihara Ikan Koki yang baru saja saya lakukan. Kemudian setelah beres semuanya mulailah saya browsing-browsing mencari bagaimana Cara Merawat Ikan Koki yang benar biar ikannya awet ga cepet mati. Dari beberapa referensi tersebut hampir semua pada dasarnya sama dalam Cara Merawat Ikan Koki dan disini juga coba saya sampaikan barangkali bisa bermanfaat juga untuk yang lain.
Cara Merawat Ikan Koki

1. Ikan koki harus membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium).
2. Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.
3. Beri makan cukup 2x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki).
4. Kuras air akuarium sekitar dua minggu sekali (tergantung berapa lama air cepat kotor) ini untuk yang tidak memakai saringan pembuangan akuarium. Jika ada budget lebih bisa menggunakan filter lebih baik.
5. Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu ciduk (gayung) air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
6. Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung. Kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
7. Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tersebut. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan biar bisa cepat adaptasi lagi.
8. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

Tips tambahan : Jika suatu saat listrik mati dan air pump atau gelembung udara mati salah satu solusinya coba kurangi air yang ada di akuarium dengan begitu mungkin bisa lebih lama bertahan.

Cara Merawat Ikan Koki diatas saya peroleh dari berbagai sumber referensi dan pada dasarnya sama hanya beberapa mungkin menyesuaikan dengan kebutuhan pemeliharaan ikan koki itu sendiri. Cara Merawat Ikan Koki ini pun baru akan saya coba karena saya juga baru mulai memelihara ikan hias ikan mas koki. Jika pada kenyataan setelah saya praktekkan Cara Merawat Ikan Koki ini ada yang kurang benar dan keliru atau ada yang perlu ditambahkan nanti akan saya update lagi.

Semoga saya sendiri juga tidak bosan dan lelah untuk memelihara ikan hiasa ikan mas koki saya yang baru ini. Ternyata setelah dinikmati asik juga ngeliatnya. Bisa jadi obat kepenatan misalkan seharian optimasi Travel Jakarta Bandung dengan ditemani sepasang ikan koki mungil saya menjadi lebih segar lagi.

Kamis, 14 April 2011

BUDIDAYA LEBAH MADU SISTEM “ GELODOG” MODERN



A. Peti Lebah Madu (STUP)

Peti lebah madu (sistem gelondong modern) sangat diperlukan dal usaha pemeliharaan lebah madu. Pemeliharaan lebah madu dalam peti akan mempermudah pengelolaan dan pemanenannya, tanpa merusak koloni lebah madu.
Stup dapat dibuat tunggal atau bertingkat yang ditumpuk satu sama lain. Bila stup dibuat bertingkat, maka peti paling bawah berfungsi sebagai tempat ratu dan pertumbuhan serta perkembangbiakan koloninya. Sedangkan peti yang diatasnya berfungsi sebagai tempat memproduksi madu.
Stup perlu diberi penyangganya untuk menghindari serangan rayap, ular, atau binatang lain. Tinggi kaki penyangga stup dari tanah berkisar 50 cm – 100 cm.
Ukuran stup untuk lebah madu umumnya sebagai berikut ; panjang x lebar x tinggi untuk tutupannya adalah 51 cm x 41 cm x 5 cm. Sedangkan untuk kotaknya adalah 50 cm x 40 cm x 28 cm. Tebal papan yag digunakan adalah 1.5 cm.
Pada bagian dalam stup terdapat 6 – 10 sisiran atau bingkai dengan ukuran panjang bagian atasn dengan tonjolan yaitu 49 cm, panjang bagian bawah 40 cm, tingginya 21cm, tebal kayu penggantung 2.5 cm, tebal kayu penguat 1.5 cm, dan lebarnya 3 cm untuk tempat pembuatan sarang lebah madu yang berbentuk heksagonal. Jarak antara sisiran yang satu dengan yang lain sekitar 2 cm agar lebah madu tersebut dapat bergerak secara leluasa.
Ruang antara peti produksi madu dan peti tempat ratu lebah harus diberi pembatas berupa sekat dari kawat kasa agar ratu lebah tidak masuk dan mengkonsumsi serta meletakan telurnya di dalam tumpukan madu.
Pintu keluar-masuknya lebah madu harus dibuat dengan tinggi yang sama dan sejajar dengan letak sisiran.

B. Penempatan Stup.
Penempatan stup yang ideal yaitu harus dekat dengan jenis-jenis tanaman yang banyak mengandung nektar dan serbuk dari sumber pakan lebah madu. Syarat yang lain untuk menempatkan stupnya adalah harus jauh dari tempat-tempat berasap dan rumah-rumah tempat tinggal.

C. Memindahkan Lebah Madu ke Dalam Stup.
Pemula yang ingin belajar budidaya lebah madu, sebaiknya menggunakan spesies lebah madu Apis cerana yang banyak terdapat dimana-mana, baik dirongga-rongga batang pohon atau di atap rumah tua yang tidak dihuni. Spesies lebah tersebut dapat dipindahkan ke dalam stup untuk dibudidayakan sebagaimana biasanya. 
Cara pemindahannya sebagai berikut :
  1. Pakailah masker untuk melindungi wajah, sarung tangan, baju dan celana yang dapat menahan sengatan lebah.
  2. Hembuskan asam rokok ke koloni lebah untuk menyingkirkan lebah pekerja yang melindungi ratu lebah.
  3. Cari ratu lebah, ambil dan masukan dengan hati-hati ke dalam kotak stup tempat ratu.
  4. Pilihlah tiga atau lebih sisiran sarang yang masih baik (ada telur, larva, pupa, tepung sari bunga, dan sedikit madu). Sisiran tersebut disayat dan lekatkan pada bingkai sisiran dan ikat dengan tali arafia, selanjutnya masukan sisiran tersebut ke dalam stup yang telah terisi ratu lebah.
  5. Masukan semua koloni lebah ke dalam peti lebah (stup), tutup pintunya dan taruhlah di tempat yang sudah dipersiapkan.
  6. Apabila dalam beberapa jam kemudian, koloni lebah dapat tenang, maka pintu pada kotak ratu lebah dapat dibuka.
  7. Untuk beberapa hari lamaya, peti lebah (stup) jangan dipindah-pindahkan. Biarkanlah sarang lebah madu melekat pada bingkai sisiran sarang dan tali arafia terlepas sendiri digigit oleh lebah pekerja.
  8. Pemindahan lebah madu ini sebaiknya dilakukan pada malam hari.
 
D. Melepas Lebah Madu.
Apabila koloni lebah sudah betah tinggal di dalam stup dan sudah mencintai ratunya, maka lebah madu tersebut dapat dilepas dengan cara membuka pintu keluar-masuknya. Pelepasan lebah madu harus dilakukan pada pagi hari dimana saat bunga tanaman mekar.

E. Pemanenan
Pemanenan dan penanganan madu hasil pemeliharaan lebah madu, merupakan tugas paling pokok yang harus dikuasai peternak lebah madu. Pemanenan dan penanganan yang baik dapat menghasilkan madu yang memiliki kualitas baik.
Pengambilan madu sebaiknya dilakukan setelah semua sisiran hampir terpenuhi dengan madu dan harus pada sore hari, karena pada saat itu lebah madu sudah berkumpul semua dalam peti lebah.
Pengambilan madu harus dilakukan secara teratur yaitu bila sisiran yang berisi madu sudah ditutupi dengan lilin lebah, paling sedikit sepertiga dari sel-sel sisirannya.
Sisiran-sisiran madu yang sudah diambil madunya harus dimasukan kembali ke dalam peti lebah.
 
LEBAH MADU LEBAH MADU
Kieyokoe nge-Blogging
@2012 Created by Kieyokoe Belajar Untuk Masa Depan
Cool Text: Logo and Graphics Generator