Begundelz just for you
Kieyokoe Blogging
SELAMAT MENJELANG BULAN SUCI RAMADHAN 1433 H

Kamis, 12 Mei 2011

Metode pemeliharaan ikan mas koki



Metode pemeliharaan ikan maskoki bisa bermacam2, walaupun secara prinsipnya, seperti pemeliharaan ikan hias lainnya, hanya ada 1 cara yaitu memelihara kualitas air.

Ikan maskoki memiliki karakter yg khas yaitu sangat rentan terhadap kadar ammonia terlarut didalam air. Hal inilah yg seringkali membuat persepsi di kalangan penggemar ikan hias bahwa memelihara ikan maskoki tersebut susah, gampang mati.

Untuk mengatasi masalah kadara ammonia tersebut, hal yang dapat dilakukan ada 2, yaitu menetralisirnya, atau mengganti airnya . Menetralisir kadar ammonia bias dilakukan dengan menggunakan biofiltrasi atau dengan menumbuhkan lumut air, yg akan menyerap zat2 yg dapat meracuni ikan tersebut.

Beberapa teknik yang digunakan oleh hobbyist, dan terbukti berjalan dengan baik

adalah sbb:

1. Biofiltrasi :
Teknik2 biofiltrasi yg baik berasal dari penggemar2 ikan koi. Kunci dari teknik ini

adalah penggunaan media filtrasinya. Salah satu media terbaik adalah menggunakan matt sintetis buatan Jepang, yg saat ini banyak dijumpai di toko2 ikan hias. Media ini akan melakukan penyaringan kotoran2 ikan dan memperangkapnya, yang kemudian akan menstimulasi pertumbuhan bakteri2 nitrobacter di dalamnya. Aerasi yang dijalankan harus cukup banyak dan saat biofilter tersebut telah ter-cycled, maka environment akuarium/ kolam ikan tersebut sudah menjadi stabil. Untuk hobiis yg malas menguras air ikan, metode ini tentunya sangat cocok, karena tidak memerlukan pengurasan air sama sekali. Namun demikian kelemahan yg ada adalah bahwa dengan air tidak pernah diganti, menyebabkan zat2/ mineral2 yg diperlukan ikan, yg bisa didapatkan dari air baru, tidak tersedia, sehingga dapat menyebabkan warna ikan menjadi kurang cerah, dsb. Teknik ini bisa diimbangi dengan penggantian air parsial secara rutin.

2. Air Hijau/ greenwater method :
Teknik ini adalah teknik yg umumnya dipakai di farm2 ikan maskoki dimanapun. Ini adalah metode yg paling primitif, yaitu membiarkan ikan didalam kolam sampai dengan airnya hijau (krn pertumbuhan lumut). Perlu diperhatikan bahwa lumut yg tumbuh adalah lumut air, bukan lumut dinding kolam. Biasanya di farm, setelah air menjadi hijau, maka air akan diganti total dengan air baru. Metode ini dapat dikembangkan dengan berusaha untuk secara konsisiten menjaga tingkat ke-hijau-an air, dengan cara pada saat air hendak diganti, disimpan 1 ember air lama untuk nantinya dicampurkan dengan air baru. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan lumut dapat terjadi lagi segera setelah kolam baru dikuras. Keuntungan lain dari metode ini adalah dengan memaintain air hijau tadi, maka warna ikan menjadi lebih cerah, yg disebabkan karena ikan memakan lumut yg berada di air tersebut. Metode ini sangat baik untuk kesehatan ikan, namun tidak favorit di kalangan penggemar, karena dengan air hijau tersebut, ikan maskoki yg berada didalamnya tidak dapat dilihat.

3. Mekanikal filtering :
Mekanikal filtering adalah menyaring kotoran2 padat yg ada di kolam/ akuarium, sehingga air selalu terlihat jernih. Metode ini tidak menyaring kotoran2 terlarut didalam air, sehingga banyak hobiis terjebak dengan melihat air jernih, tetapi kadar ammonia tinggi, yang dapat menyebabkan ikan sakit/ mati. Mechanical filtering ini harus dibarengi dengan penggantian air secara rutiin, bisa dengan penggantian 2 persen setiap hari dan dibarengi dengan pencucian media filter.

4. Ganti air :
Karena kadar ammonia di air disebabkan oleh kotoran ikan, maka teknik yg bisa dipakai adalah membuang kotoran ikan tersebut dengan di-siphon, serta dilakukan penggantian air secara rutin. Salah satu hobiis di Jakarta menggunakan teknik ini , yaitu melakukan siphon & penggantian air 80% sebanyak 2 kali sehari. Teknik ini berjalan dengan baik sekali dan pertumbuhan ikan didalamnya relatif lebih baik dari metode2 yg dipakai oleh hobiis yg lain.
Merawat dan Membudidayakan Ikan Mas Koki

Ikan Mas Koki merupakan ikan hias air tawar yang poluler di tengah masyarakat. Sebagai hobi ataupun sebagai sebuah usaha keduanya perlu dilakukan secara serius dan perawatan yang baik. Sebagai Ikan yang termasuk dalam kategori ikan hias, untuk menghasilkan Ikan Mas Koki berkualitas baik harus dipelihara dalam lingkungan yang baik dan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup bagi Ikan. Nutrisi makanan yang baik akan mendukung warna, kesehatan dan kualitas anakan yang baik. Dengan perawatan yang baik dan serius beberapa penghobi mampu Mendulang “Emas” Dari Usaha Ikan Mas Koki .



Merawat Ikan Mas Koki

Merawat Larva Ikan Mas Koki
Merawat ikan mas Koki sejak menetas hingga dewasa merupakan proses yang memerlukan kehati-hatian dan ketelatenan. Selain faktor lingkungan air yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada saat awal ikan mas Koki menetas, ia masih memiliki cadangan makanan yang semula dari telur ikan. Sampai 2-3 hari cadangan makanan ini masih cukup untuk mensuplai kebutuhan anakan ikan mas Koki, sehingga tidak perlu diberi makan. Setelah itu pada hari ketiga atau keempat mulai diberikan makanan berupa kutu air yang disaring. Selain kutu air bisa juga diberikan makanan berupa kuning telur rebus. Kurang lebih usia satu minggu hingga 10 hari anakan ikan mas koki diberi makan kutu air dan cacing sutra, setelah usia dua minggu anakan Ikan mas Koki diberi makan dengan Cacing sutra saja . Pada usia ini yang Ika mas Koki sangat rentan terhadap air hujan, maka alangkah baiknya untuk menghindari dari hujan yang deras.

Panen Ikan mas Koki bisa dilakukan mulai umur 22 hari atau satu bulan tergantung keinginan kita. Pada usia sekitar 22 hari harga ikan mas koki telah mencapai 150 hingga 200 rupiah. Panen pada usia ini jika kita ingin memasarkannya sebagai bibit ikan Mas Koki.
Membesarkan Ikan Mas Koki

Setelah usia satu bulan ikan mas koki perlu dipindahkan dalam kolam yang lebih besar, atau dengan kolam yang berukuran sama tetapi kepadatannya dikurangi. Jika lahan memungkinkan bisa dilakukan pembesaran pada kolam lumpur atau sawah. Pembesaran di sawah dengan cahaya matahari yang cukup akan mempercepat pertumbuhan ikan mas koki. Makanan yang diberikan bisa makanan alami atau makanan pelet .Pada proses pembesaran diperlukan waktu 4 hingga 6 minggu, hingga ikan Mas Koki berukuran sebesar jari jempol orang dewasa. Pada ukuran ini harga ikan mas Koki sudah mencapai 2 hingga 5 ribu rupiah.

Ikan Mas koki mencapai usia dewasa setelah berumur 4 bulan pada usia ini Ikan mas Koki bisa dijual ke penghobi atau peternak lain. Jika ingin dijadikan indukan Ikan Mas Koki harus dipelihara lagi sampai usia 8 bulan. Pada usia 8 bulan ikan Koki sudah siap untuk dijadikan indukan. Biasanya mulai 4 bulan calon indukan jantan dan betina dipelihara secara terpisah.

Budidaya Ikan Mas Koki:

Ini merupakan tempat pemeliharaan ikan mas koki. Ikan ini merupakan
salah satu primadona ikan hias air tawar. Bentuk badannya yang gendut
lucu, berjambul, dengan mata lebar serta sisik berwarna cerah, membuat
ikan ini banyak dikoleksi pengemar ikan hias.

Ikan mas koki banyak dibudidayakan karena proses budidayanya tidak
rumit. Salah satu lokasi budidaya ikan mas koki terdapat di Sumedang,
Jawa Barat, yang dilakukan oleh para petani yang tergabung dalam
kelompok peternak ikan hias kalapa ciung.

Untuk mencapai lokasi budidaya ikan mas koki di Sumedang dari Jakarta
dapat melalui jalan Tol Cipularang. Keluar di Pintu Tol Cileunyi, lalu
perjalanan dilanjutkan ke arah kota Sumedang. Kemudian menuju
Kecamatan Cimalaka, tepatnya di Dusun Pakemitan.

Di tempat ini budidaya ikan mas koki dilakukan oleh Pak Jajat, sejak
tahun 2006 lalu. Budidaya di tempat ini dilakukan mulai dari
pemijahan. Proses pemijahan dilakukan di akuarium khusus agar telur
dapat menetas dengan baik.

Telur yang telah menetas menjadi larva dipindahkan ke akuarium ini.
Larva yang telah berkembang menjadi anakan kemudian dipindahkan ke
kolam pendederan. Di kolam ini terdapat anakan ikan koki yang berusia
2 minggu.

Ikan mas koki yang telah berusia dua bulan terlihat lucu dan
menggemaskan. Seperti di kolam ini. Pembesaran ikan mas koki dilakukan
di kolam sawah. Ikan dipelihara di jaring apung dengan diberi paranet,
agar suhu kolam tidak terlalu panas.

PEMELIHARAAN DALAM IKAN MAS KOKI DI AQUARIUM (INDOOR)



1. Filter=kapas,bioball,zeolit/arang. (mutlak diperlukan)

2. Aerator (mutlak diperlukan)

3. dekorasi dari tanaman plastik atau tanaman asli yg berbatang keras dan berdaun besar.

4. Lampu.

5. penggantian air 2 minggu sekali sebanyak 20-30%

yg dibutuhkan untuk PEMELIHARAAN DALAM KOLAM (OUTDOOR):

1. Filter bertingkat= kapas, lava rock/bioball/ceramic ring, zeolit/arang. ( jika tanpa penggunaan filter maka sebaiknya kondisi air sering di kontrol dan penggantian dilakukan 2 kali seminggu sebanyak 20%)

2. Aerator ( dapat juga tanpa penggunaan aerator asalkan ada riak/arus air pada permukaan atau dibuat air mancur agar terjadi kontak antara air dengan udara, kepadatan ikan sebaiknya diperhatikan agar tidak terjadi persaingan oksigen).

3. Tutup atas= bisa dari seng plastik, asalkan tidak terkena matahari langsung untuk mencegah kenaikan suhu yg drastis pd siang hari, dan perubahan PH yg drastis pada musim penghujan.

4.penggantian air bisa sebulan sekali sebanyak 30% untuk menekan akumulasi nitrit.

5. Setiap 3 bulan sekali kolam dapat dibersihkan dari lumut dgn cara disikat dindingnya.

PEMBERIAN PAKAN:

1. kutu air disaring untuk burayak, 4-5 kali sehari.

2. cacing rambut, cacing darah untuk pembesaran 3-4 kali sehari.

3. Pelet, cacing rambut, cacing darah untuk koki dewasa 2 kali sehari.

4. Jentik nyamuk untuk masa2 pemijahan bagi koki yg berumur diatas 8 bulan, 3 kali sehari. pemberian pakan sebaiknya secukupnya yg mampu dihabiskan dalam 5 menit agar tidak mengotori air. Pemberian yg berlebihan juga dapat menimbulkan gangguan gelembung renang (ikan berenang terbalik).

MENIPU IKAN AGAR MAU MEMIJAH

ikan koki pada umumnya mau memijah pada awal musim penghujan beberapa langkah untuk memijahkan ikan pada kondisi diluar itu adalah:

1. wadah 100cmx 50cm, ketinggian air 15 cm

2. setting suhu 28-30 celc, ph netral (sekitar 7)

3. pemijahan dengan 1 betina usia min 8 bulan, 3 jantan dengan usia yg sama.

4. masukkan tanaman eceng gondok atau jumbut tali plastik sebagai media menempelnya telur.

5. beri pakan Cuk 3 kali sehari selama 1-2 minggu.

6. tambahkan air setiap pagi hari setinggi 1 cm selama 1-2 minggu utk menimbulkan efek hujan.

7. Gunakan aerator dgn kekuatan yg lemah agar tidak menimbulkan arus yg kuat pada air.

8. pemijahan umumnya terjadi pada subuh hari dan telur akan mulai tampak pada pagi hari, segera pisahkan induk dari telur agar telur tidak dimangsa oleh induknya.

YANG PATUT DIHINDARI:

1. Jumlah ikan yg terlalu padat

2. pemberian pakan berlebihan

3.pemberian pakan pada subuh hari.

4. memasukkan dekorasi yg dapat membahayakan ikan spt batu karang, barang barang dari tembaga dan logam dan barang2 kasar lainnya. Logam dan tembaga dapat mencemari air dan berbahaya bagi ikan.

5.arus yg terlalu keras

6. mencampur koki dgn ikan agresif

7. penggunaan bahan kimia ( obat2an ikan spt blitz icht) pada akuarium utama, sebaiknya ikan yg sakit dikarantinakan.

8. penerangan yg terus menerus selama 24 jam, krn dpt memicu pertumbuhan lumut.

9.memberi pakan alami yg belum disterilkan ( direndam dalam larutan garam dan dicuci bersih) krn dpt membawa bibit penyakit atau kuman pada air yang menempel pada dinding aquarium.

BUDIDAYA IKAN HIAS MAS KOKI MUTIARA



1. PENDAHULUAN Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.

2. PEMIJAHAN


1) Pemilihan induk

a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.

b. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.

c. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.

2) Perbedaan jantan dan betina Induk Jantan Induk Betina Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba. Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerah-merahan.

3) Cara pemijahan

a. Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan + 24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.

b. Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.

c. Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan berikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.

3. PEMELIHARAAN BENIH

1) Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).

2) Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring.

3) Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.

4) Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.

5) Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.

6) Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung berupa eceng gondok.

4. PEMBESARAN

1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.

2) Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.

3) Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.

4) Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.

5) Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.

6) Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).

7) Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.

5. PENUTUP Ikan mas koki mutiara mempunyai nilai ekonimis tinggi. Untuk benih berumur 1 bulan harganya berkisar Rp. 30,- s/d Rp. 50,- sedangkan sepasang induk berkisar Rp. 5.000,- s/d 10.000,- Dengan cara pemeliharaan yang tepat disertai ketekunan dapat diharapkan penghasilan yang lumayan.




Tentang Budidaya Mas Koki Ikan mas Koki merupakan ikan yg dapat hidup pada kisaran suhu yg besar antara 10 celcius – 30 celcius dgn PH 7 – 7.5. Tentunya perubahan suhu dan PH tidak drastis karena dapat menyebabkan kematian ikan. Kondisi optimal ikan koki dapat di capai pada Suhu 24-28 derajat celcius dgn PH sekitar 7. Koki merupakan ikan yg cukup rentan penyakit hal ini disebabkan karena kondisi air pada tempat pemeliharaan ikan koki cepat menjadi kotor disebabkan oleh hasil buangan dari ikan koki yg banyak ( kotoran ). Ikan koki yg paling rentan terhadap penyakit adalah ranchu jenis top view. Ranchu Top View juga sangat sensitif terhadap obat2an ikan dan kondisi air. Pemeliharaan koki dgn tanaman air kurang direkomendasikan karena ikan ini suka merusak/memakan tanaman terutama tanaman yg berdaun kecil. Memelihara ikan koki bersama sama dgn ikan manvis memiliki benevit tersendiri, krn ikan manvis dpt menjadi predator bagi kutu yg terdapat pd koki. Pemeliharaan pada air hijau dapat mencemerlangkan warna ikan koki. yg dibutuhkan untuk


Bisnis Budi Daya Ikan Hias telah menjadi sumber penghasilan banyak orang, salah satu ikan Hias air tawar yang cukup populer adalah Ikan Mas Koki. Bentuk tubuh dan warna indah yang dimiliki Mas Koki menjadi pemikat bagi para penggemar ikan hias air tawar. Selain itu harga ikan Mas koki juga tergolong tidak mahal, sehingga penggemar ikan hias jenis ini datang dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berkantong tebal. Ikan Mas Koki biasa berharga dalam kisaran 2 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah tetapi Ikan Mas Koki yang berhasil menjadi juara dalam sebuah kontes akan memiliki harga yang bervariasi dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah per ekor.


Besarnya minat memelihara ikan Mas Koki juga didukung oleh kemudahan dalam memelihara dan membudidayakannya. Tidak memerlukan lahan yang luas serta makanan yang mudah diperoleh di sekitar tempat tinggal. Ikan Mas Koki bisa dipelihara di akuarium, kolam semen, bak fiber atau kolam model lain. Tak heran jika menggeluti Bisnis Budi daya ikan Mas Koki menjadi peluang usaha yang menawarkan keuntungan yang cukup lumayan.

Ikan Hias Mas Koki tidak hanya memiliki pasar di dalam negeri saja tetapi juga dieksport ke luar negeri dengan harga cukup tinggi. Konon Ikan Mas Koki berasal dari daratan Cina yang kini telah banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Hobi memelihara ikan hias termasuk Ikan mas koki terkadang membuat orang betah berlama-lama di depan akuarium atau kolam, berapapun biaya rela dikeluarkan untuk menyalurkan hobi tersebut.

Salah satu contoh sukses bisnis ikan hias Mas Koki adalah Yusak dan Agus Wijaya, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, yang juga pehobi ikan hias jenis koki. Selain membudidayakan Ikan Mas Koki keduanya seringkali mengikutkan ikan-ikan mas koki hasil budi dayanya dalam berbagai kontes dan menjadi juara. Setelah menjadi juara akan terjadi transaksi ikan Mas Koki dengan penghobi lain dan pada umumnya ikan mas Koki juara harganya akan menjadi mahal. Dengan demikian ini merupakan peluang usaha yang dapat dijadikan sandaran hidup.

Tidak jauh berbeda dengan Yusak Dan Agus, sukses bisnis budi daya ikan mas Koki juga ada di Desa Sawah Murti, Bojong Sempu, Parung, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta, dan mudah dicapai. Salah seorang yang menekuni usaha budidaya ikan mas koki di desa itu adalah Muhammad Tabrani atau biasa dipanggil Pak Tatab. Dia membudidayakan ikan mas koki mulai dari pembenihan hingga pembesaran.Setiap bulannya dari tempat ini dihasilkan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu ekor anakan ikan, yang dijual ke petani pembesaran di sekitar wilayah Bogor,Jawa Barat dan Tangerang, Banten.

Budidaya ikan mas koki termasuk usaha yang menguntungkan. Modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Gambaran analisis usaha Budi daya Ikan Mas Koki secara kasar sebagai berikut : Biaya pembuatan kolam pembenihan ukuran 5 kali tiga meter sekitar 250 ribu rupiah. Dibutuhkan sekitar 10 kolam dengan biaya sekitar dua setengah juta rupiah. Sedangkan biaya pakan cacing sutra sekitar 15 ribu rupiah per hari selama 20 hari. Setiap bulan dari penjualan anakan ikan mas koki diperoleh penghasilan tiga juta hingga 4 juta rupiah. (Galeriukm).

Sumber:
1.http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/01/13/44399
2.http://www.indosiar.com

Merawat dan Membudidayakan Ikan Mas Koki



Ikan Mas Koki merupakan ikan hias air tawar yang poluler di tengah masyarakat. Sebagai hobi ataupun sebagai sebuah usaha keduanya perlu dilakukan secara serius dan perawatan yang baik. Sebagai Ikan yang termasuk dalam kategori ikan hias, untuk menghasilkan Ikan Mas Koki berkualitas baik harus dipelihara dalam lingkungan yang baik dan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup bagi Ikan. Nutrisi makanan yang baik akan mendukung warna, kesehatan dan kualitas anakan yang baik. Dengan perawatan yang baik dan serius beberapa penghobi mampu Mendulang “Emas” Dari Usaha Ikan Mas Koki .


Aneka Jenis Ikan Mas Koki.

Syarat Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki:

Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki adalah akuarium, Bak semen, Kolam, Bak Fiber dan lain-lain, tergantung media yang dipilih untuk membudidayakan ikan mas Koki. Media apapun yang dipergunakan yang paling penting adalah kualitas air yang selalu terjaga kebersihan dan kondisinya. Air kolam Mas Koki yang baik akan menunjang kelangsungan hidup dan keindahan ikan. Air kolam/akuarium ikan mas koki tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa makanan dan kotoran ikan. Dalam jumlah tertentu amoniak tidak berbahaya bagi ikan mas koki tetapi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan kematian pada ikan Mas Koki. Untuk menghilangkan amoniak perlu dilakukan proses filtrasi pada air kolam/akuarium atau mengganti air dalam akuarium/kolam secara periodik. Ada banyak ragam model filter kolam yang bisa dipakai untuk kolam budi daya ikan koki.

Anatomi pada tubuh ikan mas koki.

Syarat Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki:

Lingkungan Hidup Ikan Mas Koki adalah akuarium, Bak semen, Kolam, Bak Fiber dan lain-lain, tergantung media yang dipilih untuk membudidayakan ikan mas Koki. Media apapun yang dipergunakan yang paling penting adalah kualitas air yang selalu terjaga kebersihan dan kondisinya. Air kolam Mas Koki yang baik akan menunjang kelangsungan hidup dan keindahan ikan. Air kolam/akuarium ikan mas koki tidak boleh mengandung zat-zat yang berbahaya bagi ikan seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa makanan dan kotoran ikan. Dalam jumlah tertentu amoniak tidak berbahaya bagi ikan mas koki tetapi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan kematian pada ikan Mas Koki. Untuk menghilangkan amoniak perlu dilakukan proses filtrasi pada air kolam/akuarium atau mengganti air dalam akuarium/kolam secara periodik. Ada banyak ragam model filter kolam yang bisa dipakai untuk kolam budi daya ikan koki.
Merawat Ikan Mas Koki

Merawat Larva Ikan Mas Koki
Merawat ikan mas Koki sejak menetas hingga dewasa merupakan proses yang memerlukan kehati-hatian dan ketelatenan. Selain faktor lingkungan air yang baik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pada saat awal ikan mas Koki menetas, ia masih memiliki cadangan makanan yang semula dari telur ikan. Sampai 2-3 hari cadangan makanan ini masih cukup untuk mensuplai kebutuhan anakan ikan mas Koki, sehingga tidak perlu diberi makan. Setelah itu pada hari ketiga atau keempat mulai diberikan makanan berupa kutu air yang disaring. Selain kutu air bisa juga diberikan makanan berupa kuning telur rebus. Kurang lebih usia satu minggu hingga 10 hari anakan ikan mas koki diberi makan kutu air dan cacing sutra, setelah usia dua minggu anakan Ikan mas Koki diberi makan dengan Cacing sutra saja . Pada usia ini yang Ika mas Koki sangat rentan terhadap air hujan, maka alangkah baiknya untuk menghindari dari hujan yang deras.

Panen Ikan mas Koki bisa dilakukan mulai umur 22 hari atau satu bulan tergantung keinginan kita. Pada usia sekitar 22 hari harga ikan mas koki telah mencapai 150 hingga 200 rupiah. Panen pada usia ini jika kita ingin memasarkannya sebagai bibit ikan Mas Koki.
Membesarkan Ikan Mas Koki

Setelah usia satu bulan ikan mas koki perlu dipindahkan dalam kolam yang lebih besar, atau dengan kolam yang berukuran sama tetapi kepadatannya dikurangi. Jika lahan memungkinkan bisa dilakukan pembesaran pada kolam lumpur atau sawah. Pembesaran di sawah dengan cahaya matahari yang cukup akan mempercepat pertumbuhan ikan mas koki. Makanan yang diberikan bisa makanan alami atau makanan pelet .Pada proses pembesaran diperlukan waktu 4 hingga 6 minggu, hingga ikan Mas Koki berukuran sebesar jari jempol orang dewasa. Pada ukuran ini harga ikan mas Koki sudah mencapai 2 hingga 5 ribu rupiah.

Ikan Mas koki mencapai usia dewasa setelah berumur 4 bulan pada usia ini Ikan mas Koki bisa dijual ke penghobi atau peternak lain. Jika ingin dijadikan indukan Ikan Mas Koki harus dipelihara lagi sampai usia 8 bulan. Pada usia 8 bulan ikan Koki sudah siap untuk dijadikan indukan. Biasanya mulai 4 bulan calon indukan jantan dan betina dipelihara secara terpisah.
Memijahkan Ikan Mas Koki

Untuk menghasilkan anakan ikan Mas Koki yang baik diperlukan pemilihan indukan ikan Mas Koki yang baik pula. Indukan paing tidak sudah berusia 8 bulan dan sudah matang gonad. Indukan yang dipilih adalah ikan Mas Koki yang memiliki kepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.

Perbedaan jantan dan betina Induk Jantan Induk Betina Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar. Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba. Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerah-merahan.

Pemijahan ikan mas Koki bisa dilakukan di akuarium, kolam semen atau bak fiber. Pertama kali kolam pemijahan diisi dengan air dan diendapkan kurang lebih selama 24 jam. Masukkan media untuk bertelur berupa tanaman enceng gondok. Selanjutnya masukkan Indukan Ikan Mas Koki yang sudah dipilih pada sore hari. Proses pemijahan ikan Mas Koki akan berlangsung pada malam hari. Pada pagi hari lihat pada akar tanaman enceng gondokm dan perhatikan perubahan perut ikan Mas Koki Betina. Jika pada enceng gondok sudah terdapat telur maka segera angkat indukan ikan mas koki untuk dipindahkan ke kolam/akuarium lain. Tunggu 2-3 hari untuk telur ikan mas Koki menetas dengan sendirinya. Setelah menetas lakukan pemeliharaan seperti langkah di atas.




Dari berbagai jenis ikan hias yang beredar di Indonesia, ikan mas koki merupakan jenis ikan hias yang dominan. Hal tersebut terkait dengan kelebihannya yaitu harganya yang relatif murah, bentuk siripnya yang indah, kepalanya yang menyerupai kepala singa serta tubuhnya yang dilapisi aneka warna dengan gerakannya yang semampai telah memikat hati para penggemarnya. Ikan mas koki berasal dari China, namun saat ini telah tersebar luas di Indonesia


Jenis Kelamin



Ikan mas koki yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut :



Ikan Betina



- Pada bagian perut agak membesar



- Bentuk dubur besar dan bulat



Ikan Jantan



- Terdapat benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau terkadang pada jari-jari pertama sirip dada



- Bentuk dubur oval dan kecil

Kolam Induk



- Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkan secara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari



- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air



- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi



- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air



- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.



Pemijahan



- Bak Pemijahan dijemur terlebih dahulu sampai dasarnya kering



- Masukkan air setinggi 25 cm, kemudian untuk mengendalikan suhu air digunakan aerator dan thermostat



- Masukkan kakaban atau tanaman air yang mengapung sebanyak 1/3 luas permukaan sebagai tempat menempelnya telur



- Suhu media pemijahan 23-270C, pH 7,2 – 7,5, Oksigen terlarut 5 ppm, kesadahan air 50 – 200 dH ( 1 dH= 7,1 ppm)



- Induk mas koki dimasukkan ke dalam bak pemijahan dengan



perbandingan betina : jantan = 1:3. Pemijahan berlangsung pada malam hari menjelang subuh



- Keesokan harinya, telur-telur hasil pemijahan menempel di kakaban



- Hindarkan telur-telur dari curahan air hujan atau sengatan sinar matahari



- Telur dibiarkan di kakaban sampai menetas, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaa induk.



- Untuk menjaga kualitas air pemeliharaan larva, dilakukan penggantian sebagian air dengan cara menyiphon dan meningkatkan aerasi.



- Untuk menghindari tumbuhnya jamur, teteskan malachit green 1 ppm (1 mg untuk 1000 liter air) pada media pemeliharaan. Setelah 15 menit air dibuang dan diganti dengan air yang baru.



- Telur akan menetas dalam waktu 2 hari pada suhu 27 0C menjadi larva ukuran 5 mm



- Setelah larva berumur 2 – 3 hari diberikan pakan berupa jasad renik (moina, daphnia, infusoria dan rotifera), cacing rambut atau makanan buatan



- Seleksi terhadap larva ikan sebaiknya dilakukan secara rutin setelah larva berumur 2 minggu, 3 minggu dan 2-3 bulan



Pemeliharaan di akuarium:
Ukuran akuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan mas koki yaitu 90 x 30 x 38 cm. Suhu air pemeliharaan yang sesuai adalah 18 – 21 0C, pH < 8. Pakan yang diberikan berupa pakan alami atau pakan buatan sebanyak satu kali/ hari. Proses penggantian air dilakukan seminggu sekali sebanyak ¼ - 1/3 bagian dengan cara menyipon, sedangkan untuk membersihkan kotoran yang melayang dalam air digunakan filter.




Khusus para penggemar ikan, berapapun harganya, jika anda memang hobi mengkoleksi ikan anda pasti bisa mendapatkannya.Namun, bukan hanya itu saja anda juga harus bisa merawat ikan yang akan anda pelihara nanti. Contoh dalam hal ini anda memelihara ikan koki,perlu adanya tahapan dalam merawat ikan koki ini. Karena tidak sembarang merawat, butuh perawatan yang khusus agar ikan yang akan anda pelihara benra-benar bertumbuh dengan baik. Disini ada 8 tips untuk merawat peliharaan ikan anda agar tetap hidup dan terjaga dengan baik, yaitu :

1. Pertama kali akan memelihara ikan mas koki, sebaiknya air yang telah dimasukkan dalam aquarium diendapkan terlebih dahulu.

2. Ketika akan memasukkan ikan mas koki ke dalam aquarium, jika ikan mas koki tersebut berada dalam kantong plastik sebaiknya taruh kantong plastik yang berisi ikan mas koki tadi ke dalam permukaan air aquarium, untuk menyesuaikan suhu dalam aquarium dan suhu ikan koki,,agar ikan koki tidak stress dan mati.

3. Jika akan memelihara dalam aquarium yang besar, maka diperlukan aerotop peniup udara di aquarium, filter, dan selang penyedot kotoran.. Ketiga alat ini penting untuk mencegah kotoran dan sirkulasi udara air dalam aquarium.

4. Lokasi aquarium dipastikan harus tidak terkena sinar matahari langsung agar lumut dan alga tidak cepat berkembang biak.

5. Beri pakan secukupnya. JANGAN TERLALU SERING beri makan ikan mas koki karena ikan mas koki ini merupakan ikan yang rakus, slalu memakan makanan yang ada,, dan jika kekenyangan maka ikan koki akan cepat mati.. Dan menurut penelitian ahli, tubuh yang ramping bagi ikan mas koki akan memperpanjang umurnya. Pakan ikan ini yang alami dan bagus untuk ikan mas koki adalah cacing sutera karena mengandung protein yang tinggi.. Tetapi untuk lebih praktisnya, pakan ikan mas koki adalah bentuk pellet yang banyak dijual di toko-toko.

6. Jangan memberi pakan pada malam hari atau menjelang malam..Karena ikan mas koki merupakan ikan yang cepat proses pencernaannya,,setelah dia makan maka akan dikeluarkan dalam bentuk feses (mengandung amoniak).. Bakteri pengurai, aktif pada malam hari dan akan menguraikan feses ikan mas koki yang akan menyebabkan kandungan amoniak dalam air aquarium tinggi dan tidak baik bagi ikan mas koki.

7. Pada saat menguras air aquarium sebaiknya air yang akan dibuang jangan semuanya karena jika semua air lama digantikan dengan air baru, maka ikan mas koki harus beradaptasi lagi dan menyebabkan stress yang berakibat kematian.

8. Air aquarium yang baru diisi (setelah dikuras) sebaiknya diberi garam grosok (garam laut) yang mempunyai manfaat mencegah pertumbuhan jamur.

Langkah-langkah yang diatas bisa anda terapkan atau lakukan secara langsung , karena hal ini bisa membantu anda dalam merawat ikan peliharaan anda. Jangan sampai ikan anda mati karena kurangnya perawatan yang anda berikan. Rawat seperti anda mearawat diri anda sendiri itu akan lebih baik.

budidaya ikan koki





Setelah anda membaca artikel tentang Ikan koki, mungkin anda tertarik untuk beternak entah untuk tujuan komersil maupun sekedar hobi. Tetapi referensi tentang cara ternak ikan koki tidaklah sebanyak ikan cupang. Tak perlu kuatir dibawah ini akan dibahas cara budidaya ikan cantik asal negeri China.
Membedakan jenis kelamin.
Cara membedakan kelamin ikan koki dengan mengenali ciri fisiknya. Jantan dicirikan dengan tubuh berukuran lebih kecil dan berpostur langsing serta memiliki sirip dada yang kasar di bagian belakangnya, berbentuk seperti gundukan pasir. dewasa jantan mempunyai benjolan kecil di kepala mereka, yang disebut tuberkel, yang menjadi putih dan akan lebih mudah terlihat, ketika koki bertelur. Jantan yang matang kelamin akan keluar cairan berwarna putih susu, bila dipijit ke arah lubang kelamin. Sedangkan betina bertubuh lebih gendut dan memiliki sirip dada sangat tipis dan tidak ada benjolan. Saat muda perbedaan ini sulit dikenali Kemudian betina yang sudah bertelur dan matang gonad perutnya terasa lembek, bila diraba, berbeda sekali dengan betina yang belum matang gonad. Induk jantan dan betina harus sudah berumur 6 bulan.


Pematangan gonad
Sebelum dipijahkan masing-masing ikan harus dimatangkan gonad atau sel telurnya sehingga menghasilkan keturunan yang berlimpah dan baik. Prinsip dari pematangan gonad yaitu menempatkan ikan pada area yang ideal dengan asupan gizi yang melimpah. Jika dua syarat tersebut terpenuhi ikan akan lebih cepat matang telur. Caranya siapkan akuarium maupun kolam dengan ukuran 40cm x 60 cm dan ketinggian minimum 30 cm. berikan aerasi dengan pasokan udara berlimpah tetapi berarus tenang. Letakkan setidaknya 5 induk ikan dengan kelamin sejenis. Berikan cuk atau jentik nyamuk setiap pagi siang dan malam. Jika mengalami kesulitan jentik nyamuk bisa diganti dengan cacing darah, larva serangga atau udang air asin.




Pemijahan
Untuk lebih memudahkan pengawasan pemijahan sebaiknya dilakukan di akuarium. Letakkan ijuk yang ditata mendatar di salah astu sudut. Ijuk ini menjadi media ikan koki mletakkan telurnya. Dapat juga diganti dengan eceng gondok yang berakar lebat. Cuci dahulu hingga bersih sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Nyalakan mesin aerator untuk meningkatkan kadar oksigen serta menetralkan kandungan air. Pemijahan dapat dilakukan dengan memasukkan 1 ekor induk betina yang dijodohkan dengan 2 pejantan sekaligus agar dapat memilih pasangan. Jika anda melakukan pemijahan di kolam, jumlah ikan dapat diperbanyak dengan tetap menjaga komposisi 1:2. Ikan koki akan memijah dimalam hari. Saat masa pemijahan warna ikan akan berubah menjadi lebih terang daripada sebelumnya. Jika dilakukan di kolam ikan koki jantan akan mengejar betina secara acak. Mendekati puncak birahi Ikan koki jantan menjadi lebih aktif pada satu koki betina dan mengejarnya lebih dari agresif. Pengejaran yang intensif akan mendorong ikan koki betina menyemburkan telurnya. Telur itu akan diletakkan pada ijuk atau tanaman air yang disediakan.

Penetasan dan pendederan
Jika anda telah menemukan telur berukuran kecil warna putih segera angkat jantan dan betina. Tetap nyalakan aerator dan jaga arus air agar tetap tenang. Setelah 2 sampai 3 hari telur akan berubah menjadi burayak. Setelah menetas, angkat ijuk atau tanaman air.
Selama 2 hari pertama ikan tidak perlu diberi makanan karena ia masih memiliki kantong cadangan makanan. Pada hari ketiga berikan air saringan kuning telur rebus. Caranya rebus kuning telur hingga matang. Letakkan dalam kain lembut dan beri sedikit air hangat. Peras telur tersebut hingga airnya menetes di atas akuarium. Pada hari ke 10 makanan dapat diganti dengan kutu air atau cacing darang segar. Setelah berumur 40 hari dapat dilakukan pemanenan, seleksi berdasar ukuran dan kualitas warnanya. Jika ukuran koki sudah cukup dewasa, perbanyak porsi makanan dengan member jentik nyamuk maupun sedikit lumut. Ikan koki hasil dari pembesaran berukuran 5 – 7 cm dan sudah bisa dijual.

baca juga memelihara ikan koki

untuk lebih mengenalkan dunia pet diperkenankan untuk mempublikasikan kembali artikel ini dengan mencantumkan URL http://www.petsgaleri.com

Usaha Budidaya Ikan Mas Koki



Ikan hias memiliki daya tarik tersendiri karena mempunyai keunikan seperti keindahan warna, sirip, ekor, serta gerakan yang lemah lembut. Para penggemar ikan hias biasanya memulai dari hobi, kemudian beralih menjadi sebuah bisnis, dan akhirnya berkembang menjadi bisnis besar dengan tingkat perputaran modal tinggi serta memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan.

Ditinjau dari aspek investasi dan permodalan bisnis ikan hias tidak membutuhkan investasi yang terlalu besar. Lahan yang diperlukan tidak luas, sehingga cocok untuk diusahakan di pekarangan rumah tangga dengan skala usaha kecil.

Namun demi kelancaran usaha hendaknya diperhitungkan beberapa hal yang penting antara lain: kontinyuitas ketersediaan benih dan mudah didapat, harga layak, kualitas memenuhi standar yang ditentukan. Setiap usaha pasti mengandung risiko, namun risiko dapat diperkecil dengan manajemen usaha yang baik. Oleh karena itu, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas. Hal ini dapat diperoleh dengan upaya peningkatan SDM melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha. Demikian pula dengan dukungan modal. Karena sekecil apapun bentuk usaha, tentu memerlukan dukungan modal. Di sinilah pentingnya kemitraan usaha antara penyedia modal (perbankan/lembaga keuangan lainnya) dengan para pembudidaya ikan.

Berikut ini adalah Usaha pemijahan ikan Mas Koki secara ekonomi mampu memberikan keuntungan yang cukup memadai sebagai usaha sampingan, disamping menikmati hobby terhadap ikan hias.

Ikan Mas Koki kualitas bagus dan sirip ekor bagus (cabang empat), nilai jual mencapai Rp. 20.000 / ekor.

Merawat ikan koki mutiara



Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan. Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di eksport dan harganyapun cukup tinggi.
2. PEMIJAHAN
1. Pemilihan induk
1. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan ukuran minimum sebesar telur itik.
2. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan tegak.
3. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.
2. Perbedaan jantan dan betina
3. Cara pemijahan
1. Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan + 24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.
2. Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.
3. Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan erikutnya. Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat dipijahkan kembali.
3. PEMELIHARAAN BENIH
1. Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sac-nya (kuning telur).
2. Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah disaring.
3. Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.
4. Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.
5. Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali. Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.
6. Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa tanaman pelindung berupa eceng gondok.
4. PEMBESARAN
1. Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.
2. Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.
3. Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan dibagi 2.
4. Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah diendapkan.
5. Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih tersisa, segera diangkat/dibersihkan.
6. Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa jentik nyamuk (cuk).
7. Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali pemijahan.
5. PENUTUP
Ikan mas koki mutiara mempunyai nilai ekonimis tinggi. Untuk benih berumur 1 bulan harganya berkisar Rp. 30,- s/d Rp. 50,- sedangkan sepasang induk berkisar Rp. 5.000,- s/d 10.000,-. Dengan cara pemeliharaan yang tepat disertai ketekunan dapat diharapkan penghasilan yang lumayan






Cara Merawat Ikan Koki. Sebelumnya, tulisan ini saya buat karena saya mendadak baru mulai memelihara ikan hias mas koki atau yang sering disebut ikan koki. Ceritanya tepat kemaren ini, sore hari seperti biasa saya ngenet browsing-browsing seperti biasa, tanpa disadari pikiran saya bisa sampai keinginan untuk memelihara ikan koki. Padahal saya belum tahu bagaimana Cara Merawat Ikan Koki yang baik. Akhirnya tanpa pikir panjang sore itu juga saya bergegas pergi untuk membeli segala perlengkapan untuk memelihara ikan hias. Seperti akuarium dan pelengkapnya serta tentunya ikan itu sendiri. Berbekal searching di Google bagaimana Cara Merawat Ikan Koki maka saya juga coba untuk posting disini.


Mungkin ini bisa jadi sedikit Tips Memelihara Ikan Koki maksudnya yang baru akan memelihara ikan hias. Pertama untuk pencarian akuarium, sesuaikan dengan kebutuhan dimana akuarium diletakkan dan tentunya budget juga. Seperti saya yang hanya untuk diletakkan di kamar sendiri cukup butuh akuarium yang tidak terlalu kecil tapi juga tidak besar ukurannya sekitar PxLxT=30x15x15 cm. Kedua untuk penggunaan gelembung udara. Beberapa ikan hias sangat membutuhkan dan mungkin ada beberapa yang lain tidak. Karena saya rasa butuh maka saya cari yang murah dan tentunya tidak bising (berada di kamar) agar tidak mengganggu tidur kita. Ketiga utnuk pencahayaan atau hiasan atau alas akuarium dll sebagai pelengkap keindahan akuarium bebas sesuka kita tergantung budget yang kita punya.

Yang terakhir menentukan ikan hias apa yang akan kita pelihara. Setelah pindah dari satu penjual ikan hias ke tempat lain entah karena memang di tempat saya ini hanya sedikit pilihannya karena hanya itu-itu saja jenis-jenis ikannya maka akhirnya pilihan saya jatuh ke ikan koki. Meskipun sudah umum dan paling banyak dipelihara, tapi memang waktu melihatnya ternyata menarik dan lucu dari warna dan bentuknya. Jadi saya putuskan membeli sepasang ikan koki. Setelah semuanya beres akhirnya jadi sudah keinginan mendadak untuk memelihara ikan hias dan tepatnya merawat ikan koki. Berikut penampakan ikan koki saya.





Maaf jika curhatnya kebanyakan karena mungkin tadi ada sedikit berbagi Tips Memelihara Ikan Koki yang baru saja saya lakukan. Kemudian setelah beres semuanya mulailah saya browsing-browsing mencari bagaimana Cara Merawat Ikan Koki yang benar biar ikannya awet ga cepet mati. Dari beberapa referensi tersebut hampir semua pada dasarnya sama dalam Cara Merawat Ikan Koki dan disini juga coba saya sampaikan barangkali bisa bermanfaat juga untuk yang lain.
Cara Merawat Ikan Koki

1. Ikan koki harus membutuhkan gelembung udara maka akuarium harus tersedia air pump (penghasil gelembung udara akuarium).
2. Jika menggunakan berbagai hiasan akuarium atau alas (pasir atau batu-batuan) cucilah terlebih dahulu sampai benar-benar bersih dan air tidak keruh.
3. Beri makan cukup 2x sehari dan jangan terlalu banyak (tergantung jumlah ikan yang dimiliki).
4. Kuras air akuarium sekitar dua minggu sekali (tergantung berapa lama air cepat kotor) ini untuk yang tidak memakai saringan pembuangan akuarium. Jika ada budget lebih bisa menggunakan filter lebih baik.
5. Pada saat menguras akuarium sebelum dibuang ambil dahulu sekitar satu ciduk (gayung) air yang ada di akuarium. Lalu ambil ikan koki menggunakan jaring atau jala (jangan pakai tangan).
6. Letakkan ikan di air akuarium yang sudah diambil dalam gayung. Kemudian bersihkan akuarium bisa dengan sikat atau spon pembersih.
7. Jika sudah, isi kembali akuarium dengan air baru, kemudian masukkan ikan koki bersama dengan air yang masih ada di gayung tersebut. Hal ini untuk mencegah ikan koki stress dan biar bisa cepat adaptasi lagi.
8. Ulangi langkah-langkah diatas secara berkala dan rutin.

Tips tambahan : Jika suatu saat listrik mati dan air pump atau gelembung udara mati salah satu solusinya coba kurangi air yang ada di akuarium dengan begitu mungkin bisa lebih lama bertahan.

Cara Merawat Ikan Koki diatas saya peroleh dari berbagai sumber referensi dan pada dasarnya sama hanya beberapa mungkin menyesuaikan dengan kebutuhan pemeliharaan ikan koki itu sendiri. Cara Merawat Ikan Koki ini pun baru akan saya coba karena saya juga baru mulai memelihara ikan hias ikan mas koki. Jika pada kenyataan setelah saya praktekkan Cara Merawat Ikan Koki ini ada yang kurang benar dan keliru atau ada yang perlu ditambahkan nanti akan saya update lagi.

Semoga saya sendiri juga tidak bosan dan lelah untuk memelihara ikan hiasa ikan mas koki saya yang baru ini. Ternyata setelah dinikmati asik juga ngeliatnya. Bisa jadi obat kepenatan misalkan seharian optimasi Travel Jakarta Bandung dengan ditemani sepasang ikan koki mungil saya menjadi lebih segar lagi.
Kieyokoe nge-Blogging
@2012 Created by Kieyokoe Belajar Untuk Masa Depan
Cool Text: Logo and Graphics Generator